Liputan6.com, Jakarta - RS Premier Bintaro (RSPB) merupakan salah satu rumah sakit yang dipilih oleh Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit destinasi wisata medis (medical tourism). Untuk itu RSPB terus melakukan pengembangan layanan kesehatan yang berorientasi untuk memenuhi keselamatan dan kepuasan pasien.
Sejak berdiri pada tahun 1998 hingga kini RSPB telah mengembangkan dan memiliki 6 layanan unggulan atau Center of Excellence yaitu Orthopedi, Spine Center, Sport Clinic, Vascular Center, Skin & Laser Clinic serta Stroke Center.
Jelang perayaan ulang tahunnya yang ke-25, RSPB menyelenggarakan webinar dengan 11 narasumber yang kompeten dari layanan unggulan RSPB tersebut.
Advertisement
"Penyelenggaraan acara ini adalah untuk berbagi kepada seluruh pegiat kesehatan tentang bagaimana RSPB melakukan penerapan tata kelola layanan unggulan," kata dr. Martha M.L. Siahaan.
Total peserta yang menghadiri acara ini secara daring sebanyak lebih dari 2000 peserta yang terdiri dari berbagai organisasi profesi, seperti IDI, PPNI, IBI, PARI dan IFI, dimana setiap peserta akan mendapatkan SKP secara gratis sesuai dengan profesi masing-masing.
"RSPB berada di bawah naungan Ramsay Sime Darby Health Care (RSDH) yang merupakan bagian dari Ramsay Health Care, group rumah sakit dari Australia yang sudah ada di Indonesia selama hampir 35 tahun dan juga perusahaan konglomerat asal Malaysia yaitu Sime Darby," ujarnya.
Saat ini RSPB memiliki 6 Center of Excellence, dengan filosofi People Caring for People. Pada era sekarang ini RSPB mengedepankan Patient Experience sehingga kami berorientasi pada layanan dan kualitas yang baik.
"Dalam kesempatan webinar ini kami juga senang dapat berbagi cara kami meningkatkan kualitas pelayanan khususnya pada layanan unggulan," jelas Martha.
Pada saat yang bersamaan, Dato’ Dr. Jacob Thomas selaku Group Medical Advisor RSDH menyampaikan pihaknya tahu bahwa RSPB selalu memprioritaskan pengembangan layanannya untuk menjadi rumah sakit terbaik.
"Bukan hanya di Indonesia, namun secara regional dan juga secara global, salah satunya adalah dengan menjadi Smart Digital Hospital," ia menambahkan.