Sukses

Ibu Bunuh Diri dengan Anaknya di Cilacap, Apa Motifnya?

Ibu dan anak itu ditemukan meninggal dunia oleh orang tua AN pada Sabtu (8/7) pagi dengan kondisi mulut berbusa diduga bunuh diri, di Cilacap

Liputan6.com, Cilacap - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap menyelidiki penyebab seorang ibu rumah tangga nekat bunuh diri bersama anak kandungnya di Kelurahan Sidanegara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Berdasarkan hasil visum terhadap kedua jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi kuat dugaan keduanya meninggal karena bunuh diri," kata Kepala Satreskrim Polresta Cilacap Komisaris Polisi Guntar Arif Setiyoko saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu sore, dikutip Antara.

Menurut dia, pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki motif ibu rumah tangga berinisial AN (32) tersebut melakukan aksi bunuh diri bersama anak kandungnya berinisial LT (9).

Lebih lanjut, dia mengatakan ibu dan anak itu ditemukan meninggal dunia oleh orang tua AN pada Sabtu (8/7) pagi dengan kondisi mulut berbusa.

"AN bersama anaknya pada Jumat (7/7) malam diketahui datang dan menginap rumah orang tuanya yang tidak jauh dari rumahnya, hanya berbeda gang," jelasnya.

Ia mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak jauh dari jasad AN dan LT ditemukan satu gelas beserta dua sedotan yang diduga digunakan untuk minum teh sebelum tidur meskipun sudah tidak ada sisa tehnya.

Selain itu, kata dia, di sekitar tempat tidur juga ditemukan satu botol berisi potasium sianida yang baru terpakai sedikit.

"Jadi kuat dugaan bunuh diri. Kami masih menyelidiki motif bunuh diri yang dilakukan ibu bersama anaknya itu," tegas Kompol Guntar.

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.