Sukses

Wajib Tahu, Bahaya Stunting pada Anak yang Berdampak Jangka Panjang

Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata anak-anak sebaya mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Stunting terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan yang mengakibatkan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya.

Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan fisik anak, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak. Dirangkum dari berbagai sumber, stunting adalah masalah serius dalam pertumbuhan anak yang memengaruhi jutaan anak di seluruh dunia.

Salah satu dampak utama stunting adalah gangguan pertumbuhan fisik anak. Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata anak-anak sebaya mereka.

Keterbatasan pertumbuhan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kualitas hidup anak di masa dewasa. Stunting juga dapat menyebabkan kelemahan fisik dan rentan terhadap penyakit infeksi.

Selain masalah fisik, stunting memengaruhi perkembangan kognitif anak. Anak-anak yang mengalami stunting lebih rentan mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dan memiliki kemampuan belajar yang terhambat.

Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi prestasi akademik anak dan peluang pendidikan mereka. Dengan keterbatasan kemampuan belajar, anak-anak yang mengalami stunting mungkin menghadapi kesulitan dalam mengejar cita-cita dan mengembangkan potensi penuh mereka.

Stunting terkait dengan peningkatan risiko penyakit kronis di kemudian hari.

2 dari 2 halaman

Jangka Panjang

Anak yang mengalami stunting memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami obesitas, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan gangguan metabolik lainnya di masa dewasa.

Hal ini disebabkan oleh perubahan metabolisme yang terjadi saat pertumbuhan terhambat selama masa kanak-kanak. Dampak kesehatan jangka panjang ini menunjukkan pentingnya mencegah dan mengatasi stunting sejak dini.

Stunting merupakan masalah serius yang berdampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak. Gangguan pertumbuhan fisik, keterlambatan perkembangan kognitif, risiko penyakit kronis, dan dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh stunting menunjukkan perlunya penanganan serius terhadap masalah ini.

Upaya pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi yang cukup, perawatan kesehatan yang baik, dan pendidikan tentang praktik gizi yang benar sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak di masa depan.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad

Video Terkini