Sukses

Malam Minggu di Kota Tua, Ini 3 Tempat yang Dikunjungi Taeyong NCT

Sebelum manggung, pada Sabtu (8/7) Taeyong menyempatkan diri mampir ke kawasan Kota Tua ditemani Jerome Polin.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Taeyong NCT membuat gempar para fansnya di Indonesia karena mengunjungi kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Sebelumnya, Taeyong memang dijadwalkan tampil panggung CXO Media Live on Stage yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (9/7).

Sebelum manggung, pada Sabtu (8/7) Taeyong menyempatkan diri mampir ke kawasan Kota Tua ditemani Jerome Polin. Dari momen yang dibagikan melalui Instagram @taeoxo_nct, pelantun Shalala ini tampak santai mengenakan kaus tanpa lengan yang memperlihatkan lengannya yang kekar.

Ia juga menuliskan Ayang Indonesia dalam keterangan unggahan tersebut. Dalam slide pertama unggahan tersebut, terlihat bahwa Taeyong berjalan-jalan ditemani oleh YouTuber Jerome Polin Sijabat.

Taeyong dan Jerome memang cukup akrab sehingga tak heran jika Jerome menemani Taeyong untuk berwisata di Jakarta.

Berikut beberapa tempat wisata Kota Tua yang dikunjungi Taeyong NCT.

1. Berpose di depan Museum Fatahillah

Taeyong NCT tampak bergaya sambil jongkok di depan salah satu museum favorit masyarakat di Kota Tua, yakni Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta. Suasana tampak sepi di sekitar Taeyong mengingat hari sudah larut malam.

Museum tersebut merupakan ikon utama dari wisata Kota Tua Jakarta. Hal ini menjadikan museum tersebut digandrungi sebagai spot foto di halamannya.

Menariknya, museum ini merupakan saksi bisu perjuangan masyarakat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Museum Fatahillah dulunya merupakan gedung balai kota yang juga sekaligus sebagai ruang pengadilan. Bahkan ada juga penjara bawah tanah.

Hal ini menyebabkan masih banyak barang-barang peninggalan dari zaman Belanda yang terdapat di dalam Museum Fatahillah. Dulunya museum Fatahillah lebih terkenal disebut dengan Museum Batavia pada zaman penjajahan VOC.

2. Berfoto dengan Potret Lawas Pahlawan Indonesia di Cafe Batavia

Idol Kpop ini juga mengunjungi sebuah restoran yang interiornya dihiasi potret-potret lawas para pahlawan Indonesia. Ia bergaya di sana dengan kacamata hitam yang membuatnya menjadi lebih keren.

Cafe Batavia berlokasi di sebuah gedung peninggalan kolonial Belanda yang dikenal sebagai Gedung Batavia. Gedung ini awalnya dibangun pada tahun 1805 oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels sebagai gedung pusat administrasi Batavia.

Selama abad ke-19, gedung ini berfungsi sebagai Balai Kota dan kemudian sebagai kantor pemerintahan Hindia Belanda.

 

2 dari 2 halaman

De Groote Rivier

3. Berpose di Depan De Groote Rivier

Taeyong NCT juga tampak berpose di tepi De Groote Rivier. De Groote Rivier Batavia, sekarang dikenal sebagai Kali Besar, Jakarta Barat.

Di lokasi itu berjejer bangunan lama yang terdiri atas kantor, toko, dan gudang yang dalam bahasa Belanda. Sebelumnya, daerah yang pada abad ke-17 sampai 19 merupakan pusat kota Batavia Centrum ini menjadi tempat hunian warga Belanda.

Di kawasan ini, mereka tinggal di tepi Ciliwung yang kala itu masih dapat dilayari kapal-kapal dagang. Pada akhir abad ke-18 (1799), VOC atawa kompeni tamat riwayatnya akibat korupsi besar-besaran.

VOC kemudian digantikan NHM (Nederlandse Handels Maatchappij).