Sukses

7 Minuman Legendaris Khas Sumatera Barat yang Mudah Ditemukan

Sumatera Barat juga memiliki beragam minuman yang diyakini berkhasiat untuk tubuh.

Liputan6.com, Padang - Tidak hanya makanannya yang lezat dan menggugah selera, Sumatera Barat juga memiliki beragam minuman yang diyakini berkhasiat untuk tubuh.

Tak hanya itu, jika Anda berkunjung ke Padang, minuman legendaris khas Minangkabau akan sangat mudah dijumpai dan tentu saja ramah di kantong.

Berikut ini 7 macam minuman khas Sumatera Barat yang legendaris dan mudah ditemukan:

 

 

2 dari 8 halaman

Teh Talua

Teh talua merupakan minuman khas Sumatera Barat yang sangat digemari oleh banyak orang. Seperti namanya, minuman ini terdiri dari telur ayam atau bebek yang ditambah dengan gula, kemudian diaduk dan dicampurkan dengan teh. Kombinasi kuning telur dengan teh ini memiliki rasa yang sangat enak dan cocok di lidah semua orang.

Biasanya teh talua dikonsumsi pada malam hari saat sedang dingin, jadi teh talua dapat menghangatkan tubuh. Teh talua terkenal dengan menfaatnya sebagai penambah tenaga.

Pada awalnya, minuman yang bermanfaat untuk menambah stamina ini hanya diperuntukkan bagi kaum elit saja. Akan tetapi, pada saat ini kamu bisa menemui minuman ini hampir di setiap warung di Sumatera Barat.

 

 

3 dari 8 halaman

Kopi Talua

Minuman kedua yang bisa kamu coba ketika berkunjung ke Sumatera Barat adalah kopi talua. Minuman ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teh talua.

Kopi talua juga dibuat dengan cara mengaduk telur ayam atau bebek dengan gula. Perbedaan antara kopi talua dan teh talua terletak pada campuran kopi yang digunakan dalam minuman jenis ini. Sama seperti teh talua, kopi talua juga diketahui memiliki khasiat yang bagus untuk meningkatkan stamina.

 

 

4 dari 8 halaman

Es Tebak

Es tebak merupakan kuliner legendaris yang hampir mirip dengan es campur di Jakarta. Es khas Padang ini dibuat dari tape, cincau hitam, kolang kaling, ketan hitam, dan tebak. Minuman ini bisa ditambah dengan susu kental manis, sehingga sangat cocok diminum saat cuaca sedang panas.

5 dari 8 halaman

Kawa Daun

Keunikan kopi kawa daun berasal dari bahan dasar yang digunakan untuk membuat minuman ini. Jika kopi biasa menggunakan biji sebagai bahan dasar, kopi kawa daun justru menggunakan daunnya untuk diolah. Kawa diambil dari bahasa Minang untuk tanaman kopi, kawa daun berarti kopi daun.

Minuman ini akan tambah nikmat bila ditemani dengan gorengan panas disertai duduk di lesehan atau di kursi sambil menikmati keindahan alam yang menjadi lokasi dari warung kawa daun ini pada umumnya. Minuman ini banyak diminati oleh orang Sumatera Barat, terbukti dengan banyaknya pengunjung yang singgah di warung pada sore hari, ditambah lagi dengan harganya yang terjangkau.

Minuman ini sudah ada sejak abad ke-19. Masyarakat lokal menggunakan daun sebagai bahan dasar kopi karena biji yang dihasilkan semuanya harus diserahkan kepada Belanda. Kopi kawa daun diketahui memiliki khasiat yang bagus untuk beberapa penyakit, seperti diabetes, hipertensi dan jantung.

6 dari 8 halaman

Aia Aka

Aia Aka adalah salah satu minuman tradisional khas Sumatra Barat yang cukup populer. Kamu bisa menjumpainya di mana saja, terutama pada pusat-pusat keramaian. Rasanya cukup menyegarkan, sangat cocok sebagai penawar dahaga di tengah cuaca terik.

7 dari 8 halaman

Dadiah

Dadiah adalah susu kerbau yang difermentasi dalam batang bambu dan ditutup menggunakan daun pisang. Dalam proses pembuatannya, dadiah biasanya didiamkan selama dua hingga tiga hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Proses fermentasi ini membuat susu kerbau jadi punya cita rasa asam yang khas seperti yoghurt. Karena itulah dadiah juga sering disebut sebagai yoghurt khas Minang.

Dadiah memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan sistem imun tubuh dan melancarkan pencernaan.

8 dari 8 halaman

Kopi Milo

Kopi milo, atau yang biasa disingkat dengan kopmil merupakan salah satu minuman yang sempat booming di Padang, Sumatera Barat. Berbeda dengan minuman lainnya yang sudah ada sejak lama, kopmil baru mulai dikenal masyarakat pada 2010-an.

Kopmil dibuat dengan campuran kopi dan milo. Secara rasa, cita rasa kopi masih mendominasi pada minuman ini. Meskipun demikian, campuran milo memberikan sedikit rasa manis untuk mengimbangi rasa pahit dari kopi. Salah satu yang terkenal di Padang yakni Kopmil Om Ping yang berada di Kota Tua Padang.