Liputan6.com, Bandung - Pada 13 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Batu Internasional yang dirayakan oleh seluruh masyarakat dunia. Meskipun dianggap sebagai benda yang tidak terlalu berguna, namun faktanya batu mempunyai sejumlah peran besar dalam kehidupan manusia.
Baca Juga
Advertisement
Perlu diketahui, dalam sejarah evolusi manusia, batu banyak mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan.
Maka dari itu perlu adanya peringatan agar masyarakat kita hingga kini memahami bahwa batu juga penting meski sering dianggap tidak berguna.
Batu juga mempunyai beberapa jenis-jenis berbeda dan beberapa batu mempunyai warna-warna menarik.
Tidak sedikit juga batu tertentu mempunyai sejumlah manfaat untuk manusia dalam kehidupan.
Artikel berikut akan menjelaskan sejarah Hari Batu Internasional yang diperingati setiap 13 Juli.
Sejarah Hari Batu Internasional
Melansir dari nationaltoday, batuan memang dikenal sebagai agregat padat yang secara alami terbentuk dari satu atau lebih mineral atau mineraloid. Batuan menutupi seluruh bumi dan lapisan padat terluar bumi, litosfer, pun terdiri dari batu.
Namun sejarah terbentuknya hari batu sendiri belum diketahui dan bisa dirayakan secara internasional. Meskipun begitu, peringatan ini membuat manusia menjadi lebih menghargai batu dan kehadirannya.
Tujuan dari Hari Batu Internasional salah satunya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global mengenai pentingnya batu. Serta membuat masyarakat mengetahui jika batu mempunyai beberapa manfaatnya jika mengetahui jenis-jenisnya.
Â
Advertisement
Jenis-jenis Batu
Batu mempunyai tiga jenis di bumi. Di antaranya batuan beku yaitu batu yang ada di dalam bumi sebagai magma atau batuan cari. Kedua, batuan sedimen yang berasal dari pelapukan kemudian jadi fragmen yang terbawa air, angin, dan es.
Jenis batu ketiga adalah batuan metamorf yaitu batuan beku yang terbentuk dari sedimen yang telah diubah oleh panas dan tekanan. Batuan-batuan ini mempunyai manfaatnya masing-masing yang unggul dalam berbagai bidang kehidupan manusia.