Liputan6.com, Pekanbaru - Kebakaran hebat menghanguskan 11 rumah di Jalan Karya, Kepulauan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir. Kebakaran ini selain menimbulkan kerugian materi juga menelan korban jiwa.
Kepala Polres Rokan Hilir Ajun Komisaris Besar Andrian Pramudianto menjelaskan, tiga warga meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri karena terkunci dalam rumah.
Advertisement
Baca Juga
Dua korban meninggal, Ade Andilo (27) dan Lisa (26), diduga keterbelakangan mental. Sementara korban tewas lainnya, Leonard (17) merupakan pelajar.
"Jasad ketiga korban sudah dievakuasi untuk dikebumikan," kata Andrian, Kamis siang (13/7/2023).
Andrian menjelaskan, kebakaran diduga terjadi karena arus pendek listrik. Api dengan cepat menyambar rumah semi permanen lainnya sehingga ada 11 kediaman terbakar.
"Kejadiannya pada Kamis dini hari, api pertama muncul dari rumah warga bernama Alim," jelas Andrian.
Melihat api yang kian besar, pemilik rumah Alim beserta warga lainnya berusaha masuk menyelamatkan para korban. Ketiganya masih punya hubungan keluarga dengan Alim.
"Korban terkunci di rumah yang terbakar sehingga tidak bisa diselamatkan," kata Andrian.
Â
Terkunci
Menurut Andrian, Alim saat kejadian berada di luar rumah sementara para korban di dalam. Hembusan angin membuat api cepat membesar sehingga warga lainnya juga tidak menyelamatkan harta benda.
"Angin laut saat itu kencang sehingga api menyambar cepat dan membesar ke 10 rumah warga lainnya," kata Andrian.
Puluhan warga lainnya dibantu polisi berusaha memadamkan api dengan mesin air. Api berhasil dipadamkan tiga jam kemudian tapi 11 rumah sudah rata dengan tanah.
"Kebakaran 11 rumah ini ditaksir menimbulkan kerugian materil Rp1,5 miliar," katanya.
Advertisement