Liputan6.com, Bandung - Petenis muda Carlos Alcaraz baru-baru ini berhasil menjuarai Wimbledon 2023 dengan mengalahkan Novak Djokovic di final. Kemenangan Carlos mengakhiri perjalanan Djokovic untuk mendapatkan empat gelar di Wimbledon.
Baca Juga
Advertisement
Atlet berusia 20 tahun tersebut mengalahkan Djokovic dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (16/7/2023). Skor dari pertandingan tersebut di antaranya 1-6, 7-6 (8-6), 6-1, 3-6, dan 6-4.
Selain berhasil mengalahkan Djokovic, kemenangan Carlos di Wimbledon 2023 menjadi sejarah baru untuknya sebagai juara pertama. Melalui media sosial Instagram pribadinya, Carlos membagikan rasa bahagia dan syukurnya dalam pencapaian tersebut.
"Mimpi seumur hidup! Anda harus selalu percaya! Saya baru berusia 20 tahun, semuanya terjadi terlalu cepat, tetapi saya sangat bangga dengan cara kami bekerja setiap hari. Terima kasih semuanya atas dukungan Anda, dari lubuk hati saya!," tulis @carlitosalcarazz.
Lantas, bagaimana profil dari petenis Carloz Alcaraz? Simak ulasannya berikut.
Ikuti Jejak Sang Ayah
Carlos Alcaraz Garfia adalah pria kelahiran 5 Mei 2003 di El Palmar, Murcia, Spanyol. Saat ini, ia menjadi atlet tenis muda yang sukses dan berbakat.
Carlos mempunyai tiga bersaudara bernama Alvaro, Sergio, dan Jamie. Ayahnya Carlos Alcaraz Gonzales diketahui juga sebagai mantan pemain tenis 40 besar di Spanyol.
Mengikuti jejak sang ayah, Carlos bermain tenis sejak usia muda dan memulai kariernya dengan bergabung di Real Sociedad Club de Campo de Murcia.
Â
Advertisement
Jalani Karier Profesiona Sejak 2018
Pada 2018, Carlos Alcaraz bermain di Equelite Academy milik Juan Carlos Ferrero dan dalam tingkat junior ia berhasil meraih peringkat tertinggi nomor 22 dunia. Tidak hanya itu saja Carlos pun mendapatkan dua gelar di ITF Junior Circuit.
Melansir dari tenniscompanion.org, Carlos menjadi atlet profesional pada 2018 ketika ia berusia 15 tahun. Dia bermain dalam turnamen Futures dan Challenger dan melakukan pukulan pertamanya di ATP Tour setelah menerima wildcard di Rio Open 2020.
Salah satu kesuksesan awal dari karier Carlos ada pada 2021 ketika mengikuti kualifikasi Australia Open. Ia melaju ke babak kedua sebelum menerima kekalahannya. Namun, tak lama dari situ, ia menjuarai 2021 Open de Oeiras III sehingga masuk ke 100 besar ATP untuk pertama kalinya.
Â
Atlet Muda Berbakat
Pada akhir 2021, Carlos Alcaraz berhasil menembus 35 besar menjadi pemain termuda yang berbakat dan kuat. Sedangkan, pada 2022 Carlos berhasil membangun kesuksesannya dan mendapatkan empat gelar di Rio Open, Miami Open, Barcelona Open, dan Madrid Open.
Pada usianya ke-19 tahun, Carlos menjadi atlet muda yang paling cemerlang dan mendapatkan peringkat enam tertinggi.
Advertisement