Rekam Jejak hingga Penetapan Hari Nelson Mandela Tanggal 18 Juli

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 18 Juli menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan sejarah dunia. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Interasional Nelson Mandela.

Peringatan tersebut untuk mengenang dan merayakan warisan dan perjuangan Nelson Mandela. Ia adalah seorang tokoh terkenal dan mantan presiden pertama Afrika Selatan.

Sosok Nelson Mandela memiliki peran penting dalam perjuangan melawan apartheid. Dirangkum dari berbagai sumber, Nelson Mandela dilahirkan pada 18 Juli 1918 di desa Mvezo, Afrika Selatan.

Nelson meninggal pada 5 Desember 2013 di Johannesburg, Afrika Selatan, di usianya yang menginjak 95 tahun. Semasa hidup, dia mengabdikan hidupnya untuk memerangi sistem rasial apartheid di Afrika Selatan.

Menghasilkan segregasi dan diskriminasi sistematis terhadap orang kulit hitam. Mandela menjadi simbol perlawanan dan persatuan, ia memimpin African National Congress (ANC) dalam perjuangan melawan apartheid.

Mandela menjadi seorang aktivis politik dan seorang pria kulit hitam di bawah pemerintahan ekstrem kulit putih. Mandela bergerak di bawah tanah untuk mencegah ditangkap karena kegiatan-kegiatan anti-pemerintahnya. Ia dikenal sebagai Black Pimpernel.

Mandela ditangkap pada tahun 1962 dipenjara di kawasan lepas pantai Pulau Robben, 12 km dari Cape Town.

2 dari 2 halaman

Nobel Perdamaian

Ia menghabiskan 18 tahun pertama penahanannya dan dihukum penjara seumur hidup karena keluar secara ilegal dari negara itu dan menghasut untuk mogok.

Mandela menjalani hukuman penjara selama 27 tahun. Ia dibebaskan pada 11 Februari 1990. FW de Klerk pada 1990 menyerukan untuk menghapus rasisme yang terjadi di Afrika Selatan dan membebaskan Nelson Mandela tanpa syarat.

Mandela dan de Klerk bersama-sama dianugerahi Nobel Perdamaian 1993 untuk perjuangan mereka menghentikan rezim apartheid dan meletakkan dasar bagi demokrasi baru Afrika Selatan.

Hari Nelson Mandela dirayakan di seluruh dunia sebagai pengakuan terhadap perjuangan dan warisan Nelson Mandela. Pada hari ini, orang-orang di seluruh dunia menghormati nilai-nilai yang dipegang oleh Mandela, seperti perdamaian, kesetaraan, keadilan, dan penghapusan diskriminasi rasial.

Penulis: Belvana Fasya Saad