Liputan6.com, Semarang - Kecelakaan kereta yang melibatkan KA Brantas vs truk kontainer di perlintasan sebidang Madukoro, Semarang Barat menyisakan cerita tragis.Â
Ledakan dasyat dan kobaran api terjadi usai benturan KA Brantas rute Jakarta-Blitar dengan truk kontainer. Masinis dan asisten masinis sempat terjebak di dalam lokomotif yang terkepung api.Â
Baca Juga
Manajer Humas PT Kai Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan meski api berkobar, KA Brantas tetap melaju di jembatan Banjir Kanal Barat.Â
Advertisement
"Masinis dan asistennya bisa loncat dari ketinggian sekitar 10 meter," kata Ixfan.
Menurutnya, masinis memutuskan meloncat setelah memastikan kereta dalam kondisi aman dan meloncat di tempat yang aman pula.
"Setelah lompat ke sungai masinis berenang ke sisi barat sungai, asisten masinis ke sisi timur sungai," kata Ixfan.Â
Masinis dan asistennya memastikan kobaran api berada di lokomotif, sehingga ketika kereta berhenti di tengah jembatan, penumpang tetap selamat dan kereta tidak sampai terguling masuk sungai.
Kecelakaan yang terjadi di ruas Stasiun Jrakah-Semarang Tawang ini menyebabkan 9 perjalanan kereta api tertunda.
"Rangkaian KA 112 menarik dia gerbong eksekutif dan enam gerbong kereta ekonomi," tambahnya.Â
Proses evakuasi dilakukan setelah api berhasil dipadamkan. Gerbong ke belakang ditarik mundur ke stasiun menggunakan Lokomotif KA 178.
Â