Sukses

Diteriaki Maling, Remaja Manado Babak Belur Dikeroyok 5 Warga

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng W.S mengungkapkan, 5 pelaku penganiayaan masing-masing berinisial DK (59), OK (42), JMS (37), RP (28) dan RS (30).

Liputan6.com, Manado - Adu mulut karena sepeda motor mengalami tabrakan, remaja Manado ini malah diteriaki maling. Akibatnya dia babak belur dikeroyok 5 orang warga.

Lima orang pelaku pengeroyokan di Kelurahan Teling Bawah, Kota Manado, Sulut, diamankan Tim Resmob On The Road (ROTR) Polresta Manado.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng W.S mengungkapkan, 5 pelaku penganiayaan masing-masing berinisial DK (59), OK (42), JMS (37), RP (28) dan RS (30).

“Kelimanya merupakan warga Kelurahan Teling Bawah, ditangkap pada Rabu 19 Juli 2023,” ungkap Sugeng.

Para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban Willy Mea (17) warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, pada Senin (17/7/2023).

Kasus penganiayaan ini bermula saat terjadi adu mulut antara saksi AT dan Willy gara-gara sebelumnya terjadi tabrakan sepeda motor yang dikendarai mereka.

“Kemudian ada warga yang teriak ada maling, sehingga menyebabkan para pelaku langsung keluar dan melakukan pengeroyokan terhadap korban,” ujarnya.

Akibat pengeroyokan itu, remaja tersebut babak belur dengan mengalami luka di sekujur tubuhnya. 

Pengeroyokan tersebut sempat direkam oleh saksi kemudian video tersebut diunggah dan tersebar di media sosial.

“Berbekal informasi video viral di media sosial itu, tim segera melakukan penyelidikan,” ujar Sugeng.

Aparat Polresta Manado akhirnya berhasil mengamankan para pelaku pada Rabu (19/7/2023), sekitar pukul 16.00 Wita di Kelurahan Teling Bawah.

“Para pelaku dibawa ke Polsek Wenang untuk menjalani proses hukum selanjutnya,” ujarnya.