Liputan6.com, Tabanan - Pada dalam masa kepemimpinan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya telah melahirkan berbagai gebrakan inovasi program yang berhasil memajukan Kabupaten Tabanan.
Kabupaten Tabanan berhasil menerima penghargaan yang diberikan oleh BKKBN Republik Indonesia yaitu; Sebagai Kabupaten yang meraih Juara Satu Kabupaten/Kota Terbaik tingkat Nasional dalam melaksanakan Praktik Audit Kasus Stunting Indonesia (Petik Aksi) Satu dan Dua Tahun 2023.
Tabanan juga meraih Juara Pertama Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tahun 2023 Kategori Capaian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP). Pemkab juga mengukuhkan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, beserta istri Rai Wahyuni Sanjaya, sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan.
Advertisement
Dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 Tingkat Provinsi Bali, Kabupaten Tabanan juga menjadi tuan rumah dalam Puncak Peringatan yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Kamis (20/7/2023).
Peringatan Harganas Ke-30 Tahun 2023 yang mengusung tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju” menjadi momen penting untuk dimaknai sebagai sebuah semangat bersama dalam melakukan perubahan dan diharapkan menjadi momentum untuk merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan.
“Saya berharap keluarga dapat terus memperkaya pengetahuan tentang gizi dan pengasuhan anak agar optimal, pemuda hebat tumbuh dari anak-anak yang diasuh dan dididik dari keluarga yang kuat. Saya titip kepada seluruh mitra kerja jajaran pemerintah provinsi dan daerah, serta masyarakat untuk terus memperkokoh peranan keluarga untuk mencetak generasi penerus yang bebas stunting, agar kelak menjadi generasi yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat dunia,” kata Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKKBN RI dan Gubernur Bali atas penghargaan besar yang telah diterima, di mana Harganas ke-30 ini menjadi momentum yang dapat dimaknai sebagai suatu penghargaan besar yang diberikan oleh BKKBN RI kepada Pemkab Tabanan. Dengan penghargaan yang diraih Tabanan, dia mengharapkan bisa menjadi motivasi dan kebanggaan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Tabanan.
“Pemerintah Kabupaten Tabanan terus berkomitmen dan mendukung penuh upaya menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju, inilah apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Tabanan, mudah-mudahan kita dengan target terbaik 8,2% di tahun 2024 bisa lebih baik lagi, sampai bisa ke 5%. Dan kita bangga di beberapa desa di Tabanan sudah bebas stunting,” ujarnya.
Baca Juga