Sukses

6 Tempat Menarik yang Dapat Dikunjungi di Glodok, Kawasan Pecinan Terbesar di Jakarta

Berikut tempat menarik yang dapat dikunjungi di Glodok sebagai salah satu tempat wisata Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Glodok merupakan salah satu kawasan pecinan terbesar di Jakarta. Glodok juga menjadi bagian dari Kota Tua yang banyak menyimpan sejarah.

Bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda dengan arsitektur khas Eropa tempo dulu, menghiasi kawasan ini. Pada abad 17, VOC Belanda menjadikan Glodok sebagai kawasan untuk isolasi masyarakat Tionghoa.

Mereka disatukan dalam sebuah kawasan agar mudah dikontrol dan untuk alasan keamanan para kolonialis Belanda. Usut punya usut, penamaan Nama Glodok ini ada kaitannya dengan bahasa Sunda.

Diambil dari kata 'golodog', yang artinya pintu masuk ke sebuah rumah. Hal itu karena dulunya, Jakarta pernah menjadi pintu gerbang Kerajaan Sunda kuno.

Kini pecinan Glodok dikenal memiliki banyak tempat dan bangunan yang menjadi daya tarik. Bahkan, para wisatawan dapat berwisata kuliner di kawasan ini.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut tempat menarik yang dapat dikunjungi di Glodok sebagai salah satu tempat wisata Jakarta.

1. Pantjoran Tea House

Pantjoran Tea House merupakan salah satu landmark di kawasan Glodok. Bangunan bersejarah ini dibangun pada awal abad ke-19 dengan nama Winkel The Lun Tai.

Toko ini pun juga sempat menjadi sebuah apotek terkenal bernama Apotheek Chung Hwa di tahun 1928. Kemudian baru pada tahun 2015, bangunan ini direvitalisasi dan beralih fungsi menjadi kedai teh dengan nama Pantjoran Tea House.

Hal menarik saat mengunjungi tempat ini adalah, wisatawan dapat menemukan budaya unik yakni tradisi patekoan. Tradisi ini adalah menyediakan delapan teko teh di depan kedai untuk dapat diminum serta dinikmati oleh siapapun yang lewat.

Tradisi ini berawal dari Kapitan Cina bernama Gan Djie dan istrinya. Pasangan ini kerap kali menyediakan delapan teko teh di depan kantor Kapitan untuk para pedagang ataupun siapapun yang kelelahan dan kehausan.

Hingga kini, tradisi tersebut masih tetap ada dan dapat dinikmati pengunjung ketika datang ke sini.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Djauw Coffee Glodok

2. Djauw Coffee Glodok

Djauw Coffee Glodok berada di Petak Sembilan. Kedai ini cocok didatangi, kala lelah menghadapi keramaian aktivitas pasar petak sembilan.

Kafe ini memiliki arsitektur klasik dengan tembok yang dilapisi oleh keramik warna putih dan ornamen kiasan lainnya seperti lukisan atau foto-foto jadul. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai kopi yang unik, salah satunya kopi yang dipanasi dengan menggunakan pasir seperti kopi Turki.

3. Vihara Toa Se Bio

Vihara Toa Se Bio tidak kalah menarik untuk dikunjungi kala tengah berada di Glodok. Klenteng bersejarah ini sudah berdiri sejak tahun 1751.

Pada saat imlek, terdapat tradisi menarik di Klenteng ini, yaitu adanya lilin harapan. Para umat yang beribadah di sini akan menitipkan lilin di halaman sebagai wujud perayaan tahun baru imlek dan menaruh harapannya.

4. Berburu Kuliner di Gang Gloria

Gang Gloria juga menjadi tempat otentik dan tujuan para pengunjung yang ingin pergi berkuliner di Glodok. Hal tersebut karena di gang ini terdapat banyak sekali kuliner chinese food.

Di sini, pengunjung dapat dengan mudah menemui bakmi, bihun, pangsit, nasi campur atau berbagai olahan berbahan dasar babi. Namun terdapat juga beberapa tempat yang menjajakan hidangan berbahan dasar ayam.

3 dari 3 halaman

Es Kopi Tak Kie

5. Kedai Kopi Legendaris Es Kopi Tak Kie

Es Kopi Tak Kie merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Glodok. Pasalnya tempat ini merupakan lokasi kuliner yang sudah sangat legend di sini.

Berdiri sejak 1927, hingga saat ini kedai ini masih eksis dikunjungi para penikmat kuliner. Hal tersebut dapat terlihat dari jam buka yang hanya sampai pukul 2 siang di Senin hingga Kamis dan pukul 12.30 di Jumat hingga Minggu.

Di sini, pengunjung tak hanya dapat menemui es kopi yang klasik saja. Tetapi, juga dapat mencicipi berbagai hidangan chinese food seperti pangsit, bakmi, nasi campur, dan lain sebagainya.

6. Pancoran Chinatown Point

Pancoran Chinatown Point merupakan destinasi baru dan tempat strategis bersejarah di Glodok. Awalnya tempat ini merupakan gedung pertokoan Gloria yang sempat mengalami kebakaran besar pada Agustus 2009.

Setelah dibiarkan kosong selama beberapa waktu, akhirnya dibuatlah pusat perbelanjaan dan apartemen yang diberi nama Pancoran Chinatown Point. Mengingat berada di kawasan chinatown, tempat ini pun mengusung arsitektur unik khas tiongkok.

Di dalamnya terdapat spot kulineran baik yang indoor maupun outdoor. Makanan yang tersedia di sini pun sangat beragam seperti bakmi lou, mi kangkung, siomay, dessert, hingga makanan khas indonesia seperti soto, bakso, sampai satai.