Liputan6.com, Pati - Khawatir memicu bentrokan massal antar perguruan pencak silat, aparat gabungan Polresta Pati terpaksa membubarkan konvoi yang dilakukan puluhan pendekar yang tergabung Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW).
Pembubaran aksi tersebut saat para pendekar PSHW berkumpul di dekat area SPBU Jalur Lingkar Selatan turut Desa Penambuhan, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Kamis malam (20/07/2023). Aparat gabungan yang diturunkan melibatkan Satuan Samapta Polresta Pati, Polsek Margorejo dan Polsek Pati Kota.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Samapta Kompol Purwito mengatakan, polisi telah memberi imbauan agar anggota PSHW P-16 segera membubarkan diri. Selain itu, mereka dilarang konvoi agar tidak mengganggu lalu lintas serta dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.
Advertisement
“Dengan adanya aksi tersebut telah dilakukan deteksi aksi dan intervensi terhadap kelompok PSHW guna mengantisipasi timbulnya potensi gangguan dan konflik dengan kelompok perguruan lain yang malam ini mengadakan kegiatan pelantikan warga baru,” paparnya.
Baca Juga
Kompol Purwito menjelaskan, rombongan aksi konvoi kelompok PSHW P-16 berjumlah sekitar 70 orang. Konvoi para pendekar tersebut menggunakan sepeda motor. Tak ketinggalan, mereka memakai atribut/seragam PSHW, bendera dan sabuk warna kuning.
Menurut Purwito, para pendekar pencak silat tersebut sempat melakukan aksi konvoi di seputaran kota Pati. Yakni kawasan Alun-alun Simpanglima Pati ke arah selatan, menuju Jalan Lingkar Selatan tepatnya TL Tanjang. Mereka kemudian berkumpul di area SPBU JLS Penambuhan.
Selama dalam perjalanan kembali ke titik kumpul, konvoi pendekar PSHW dikawal ketat oleh aparat gabungan.
"Kami mengimbau secara tegas imbauan dan pesan-pesan Kamtibmas, agar mereka tidak melakukan aksi konvoi yang memicu gangguan kamtibmas serta melakukan pengawalan agar kembali ke rumah masing-masing,” pungkasnya. (Arief Pramono)