Liputan6.com, Medan Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan Moeldoko untuk menggoyang Partai Demokrat segera disidangkan Mahkamah Agung (MA).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat Sumatera Utara (Sumut) siap pasang badan membela partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution, didampingi Kepala Bappilu, Chairil Mukmin, Kepala BPOKK, M Sajali, Kepala Bakomstrada, Chairil Huda, dan sejumlah pengurus DPD lainnya, Selasa (25/7/2023), mengatakan, pihaknya akan turun ke Jakarta bersama 33 Ketua DPC untuk menuntut keadilan.
Advertisement
"Keadilan yang kami tuntut bahwasanya kepengurusan sah itu adalah kepengurusan yang dipimpin Ketua Umum kami, AHY," kata Lokot di Medan.
Baca Juga
Lokot menilai, PK yang dilakukan Moeldoko tersebut merupakan perbuatan yang tidak masuk akal, karena Moeldoko bukan kader Partai Demokrat. Bahkan Moeldoko juga tidak mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Dia tidak punya hak, karena tidak pernah berjuang untuk partai ini, tidak pernah jatuh bangun untuk bersama partai ini. Tiba-tiba mengajukan PK seolah-olah partai ini miliknya," sebut Lokot.
Â
Mohon Perlindungan Hukum
Disebutkan Lokot, kepada para majelis hakim yang menyidangkan ini, pihaknya memohon perlindungan hukum. Karena sampai waktunya nanti, jika keadilan itu tidak ada lagi di negeri ini, menurut Lokot bukan hanya kader Partai Demokrat, tapi seluruh anak bangsa akan bergerak untuk turun ke Jakarta.
"Tujuannya satu, menuntut keadilan," tegasnya.
Disampaikan Lokot, mereka akan menyatukan visi misi untuk memberi dukungan kepada Ketua Umum partai berlambang segitiga mercy, AHY. Bahwasanya Demokrat se-Sumut memberi dukungan penuh terhadap apapun kebijakan hukum nantinya.
"Jika memang ada penyimpangan hukum, kami akan turun ke jalan sebagai bentuk dukungan kepada Ketua Umum kami, Bapak AHY," ucapnya.
Advertisement
Tegak Lurus Kepada AHY
Ditegaskan Lokot, Demokrat Sumut tetap tegak lurus kepada kepemimpinan AHY. Dari 34 Ketua DPD yang ada di Indonesia, jika partai diganggu, semua akan bergerak.
"Kami 34 ketua DPD, ada 500-an lebih ketua DPC bersama seluruh kader, pengurus, konstituen yang ada di seluruh Indonesia akan turun ke lapangan," ungkapnya.
"Jumlah pemilih kami ada 10 juta lebih, kami yakin yang cinta Partai Demokrat ini bisa 30 juta orang. Jika kami diganggu, kami akan turun," Lokot menandaskan.