Sukses

Viral Mahasiswi KKN Diusir Warga Usai Sebut Tak Ada Gadis Cantik di Desa

Insiden mahasiswa KKN saat ini banyak sekali terjadi salah satunya pengusiran seorang mahasiswi imbas dirinya menyebut tidak ada gadis cantik di desa tersebut.

Liputan6.com, Bandung - Akhir-akhir ini banyak insiden mahasiswa dan mahasiswi KKN yang mendapatkan permasalahan di desa tempatnya melaksanakan KKN. Seperti baru-baru ini seorang mahasiswi diusir karena unggahannya yang menyebut tempat desa yang ditinggali tidak ada gadis cantik.

Alhasil warga setempat yang tidak terima dengan ucapan mahasiswi berinisial NWAP mendatangi posko mahasiswa KKN tersebut. Melalui sejumlah video yang beredar di media sosial mahasiswi tersebut langsung berdiri di hadapan para warga setempat.

Mahasiswi berinisial NWAP tersebut diketahui sebagai mahasiswi di Universitas Mataram dan terjadi di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan Lombok Utara. Diduga mahasiswi tersebut telah diusir oleh warga setempat dan memberikan klarifikasi serta permohonan maaf.

Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yan ada di video tersebut. Oleh karena itu saya pribadi Putri ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore,” ujarnya melalui video klarifikasi yang diunggah di Instagram story @kkn.desakayangan2023.

2 dari 2 halaman

Kronologi Kejadian

Pengusiran mahasiwi yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kayangan tersebut berawal dari unggahan video Instagram story salah satu mahasiswi. Melalui video tersebut seorang mahasiswi menceritakan mengenai pengalamannya.

Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama Pak… Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4,” ujarnya.

Adapun mahasiswi tersebut mempertanyakan permintaan tersebut dan langsung mengatakan jika dirinya sudah seperti kembang desa. Ia juga menuturkan jika di desa tersebut tidak ada yang cantik-cantik.

Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” ujarnya di video tersebut.

Alhasil karena unggahan tersebut membuat warga desa setempat tidak terima dan tersinggung dengan ucapan mahasiswi tersebut. Saat ini videonya telah viral di media sosial dan banyak warganet yang menyayangkan serta geram dengan aksi mahasiswi tersebut.