Liputan6.com, Bandung - Penyanyi legendaris asal Irlandia, Sinead O’Connor dikabarkan meninggal dunia di usianya ke 56 tahun. Penyanyi yang juga dikenal dengan pandangan politiknya tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (26/7/2023).
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari BBC, pihak keluarga dari Sinead O'Connor tidak memberikan kabar alasan kematiannya kepada publik. Sehingga penyebab kematiannya hanya diketahui oleh anggota keluarga dan teman dekatnya saja.
Pihak keluarga dan teman-teman Sinead diketahui sangat terpukul dengan kepergian penyanyi legendaris tersebut. Bahkan, Presiden Irlandia Michael D Higgins turut menyampaikan kepergian Sinead O’Connor.
"Apa yang telah hilang dari Irlandia pada usia yang relatif muda adalah salah satu komposer, penulis lagu, dan pemain kami yang terhebat dan paling berbakat dalam beberapa dekade terakhir, seseorang yang memiliki bakat unik dan hubungan luar biasa dengan pendengarnya, yang semuanya memiliki cinta dan kehangatan yang begitu besar untuknya. Dia," ujarnya.
Profil
Sinead O’Connor mempunyai nama lengkap Sinead Marie Bernadette O’Connor kelahiran 8 Desember 1966 di Glengarry, County Dublin, Irlandia. Ia telah aktif sebagai musisi sejak era 80-an hingga kini.
Sinead membawakan lagu-lagu bergenre pop rock yang mempunyai citra blak-blakan serta kepalanya dicukur. Tidak hanya menjadi musisi, ia juga aktif sebagai aktivis yang sering menyuarakan pandangan politiknya.
Penyanyi legendaris ini mempunyai masa kecil yang cukup sulit di mana saat ia saat remaja ditempatkan di sebuah Pusat Pelatihan An Grianan di Dublin. Ia pernah menjadi salah satu pekerja binatu di Magdalena yang terkenal.
Tempat ini awalnya didirikan untuk memenjarakan gadis-gadis muda yang dianggap tidak bermoral. Suatu hari karier bermusiknya diawali dengan seorang biarawati yang memberikannya gitar dan menjodohkannya dengan seorang guru musik.
Sejak saat itu, ia memulai karier menjadi musisi dan merilis album pertamanya bertajuk "The Lion and The Cobra" yang langsung mendapatkan pujian kritis pada 1987. Bahkan, album pertamanya tersebut masuk 40 besar di Inggris dan AS.
Â
Advertisement
Dikenal Juga Sebagai Aktivis
Pada 1991, ia dinobatkan sebagai artis tahun ini oleh majalah Rolling Stone dan membawa pulang Brit Award sebagai artis solo wanita internasional. Kariernya terus menanjak dan menjadikannya penyanyi legendaris di Irlandia.
Sinead juga dikenal sebagai penyanyi dan aktivis yang pernah membuat protes terhadap pelecehan seksual anak di Gereja Katolik. Karena tindakannya tersebut ia sempat dilarang tampil seumur hidup oleh penyiar NBC.
Â
Masuk Islam
Sinead mengubah namanya menjadi Shuhada ‘Sadaqat setelah ia masuk Islam pada 2018. Saat itu, ia mengumumkannya di Twitter dan sempat menggunakan hijab yang mendapatkan pujian dari banyak umat muslim.
Pada awal 2022, Sinead kehilangan putranya yang berusia 17 tahun bernama Shane yang sempat dikabarkan hilang. Namun, dua hari dikabarkan hilang, anaknya tersebut ditemukan tewas. Hal ini membuatnya sangat terpukul.
Kini Sinead O’Connor dikabarkan meninggal dunia pada 26 Juli 2023 dan menjadi duka bagi seluruh penggemarnya. Penyebab kematian sang penyanyi legendaris tersebut tidak diungkapkan dan hanya diketahui oleh pihak keluarga.
Advertisement