Sukses

David Silva Pensiun, Ini Perjalanan Kariernya di Lapangan Hijau

Dimulai saat usia 14 tahun, David Silva masuk ke akademi Valencia.

Liputan6.com, Yogyakarta - David Silva pensiun di dunia sepak bola. Legenda Manchester City ini memutuskan untuk gantung sepatu usai mengalami cedera lutut.

Keputusan pensiun tersebut ia umumkan melalui akun Instagramnya @david21lva, Kamis (27/7/2023) malam. Keputusan berat ini ia ambil menyusul cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialami saat menjalani latihan pramusim.

Perjalanan David Silva di lapangan hijau hingga akhirnya memutuskan untuk pensiun ini dimulai sejak usia 14 tahun. Dalam unggahannya, Silva pun menceritakan perjalanan karirnya tersebut.

"Sejak saya mulai menikmati sepak bola di kampung halaman saya, Arguineguin, saya mengalami saat-saat yang tak terlupakan," tulis Silva.

Dimulai saat usia 14 tahun, David Silva masuk ke akademi Valencia. Ia bermain untuk tim muda.

Setelah tiga tahun, Silva dipinjamkan ke Eibar. Debut profesionalnya pun dimulai di tim tersebut.

Setelah satu tahun bermain untuk Elbar, Silva kembali dipinjamkan ke klub Spanyol lain, Celta Vigo. Pada 2006, ia pun kembali ke Valencia dan berhasil menjadi pemain tim utama.

Karir sepak bolanya mulai diperhitungkan, terutama saat dirinya menunjukkan performa baiknya bersama David Villa. Bahkan, piala Copa Del Rey 2008 berhasil diraih oleh timnya.

Permainan apiknya membawa Silva terbang ke Inggris untuk bergabung dengan Manchester City. Permainannya pun semakin meningkat dan membuat dirinya menjadi maestro lapangan tengah.

Silva juga berhasil membawa Manchester City menjuarai Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Carabao. Setelah 10 tahun membela The Citizens, ia pun memutuskan kembali ke Spanyol. Silva kemudian bergabung dengan Real Sociedad sejak 2020.

Karier David Silva dalam sepak bola juga merambah ke level negara. Ia menjadi salah satu pemain di generasi emas Spanyol, bersama Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, David Villa, Fernando Torres, Carles Puyol, dan Iker Casillas. Mereka mampu menguasai Eropa bahkan Dunia.

Silva pun berhasil membawa La Furia Roja menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012. Pada 2010, ia juga berhasil membantu Spanyol menjuarai Piala Dunia.

Adapun dalam unggahan perpisahannya, David Silva menyebut dirinya adalah orang yang beruntung karena bisa melakukan apa saja yang disukainya. Ia beruntung bisa bermain sepak bola, bermain dengan para pemain profesional, memiliki rekan tim, dan bisa memiliki teman terbaik.

"Sebelum pergi saya ingin mengakhirinya dengan berterima kasih kepada semua orang yang telah menemani saya di jalan ini, rekan tim, staf, penggemar. Terima kasih juga untuk keluarga saya yang selalu ada di saat-saat baik maupun buruk. Tanpamu aku tidak akan pernah berhasil," tulis David Silva menutup 'surat' perpisahannya.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak