Mengulik Kesanggupan dan Komitmen Lansia Mengikuti Pemilu 2024

Liputan6.com, Semarang - Komitmen menyukseskan Pemilu 2024 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak hanya milik kaum muda. Warga lanjut usia (lansia) dan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) ternyata memiliki komitmen yang sama.

Kesiapan lansia dan pensiunan untuk Pemilu 2024, terbaca saat  peringatan peringatan hari ulang tahun ke 61 PWRI Kota Semarang. Soewarno Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Semarang menyebutkan, ada 1.500 pensiunan akan aktif dalam Pemilu 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS). 

"Anggota PWRI akan aktif memberikan suara. Karena pemilu bukan hanya untuk kalangan kerja. Tapi juga pensiunan. Sesuai tema HUT PWRI ke 61 PWRI bersatu, sukseskan pemilu 2024," kata Soewarno. 

Soewarno tidak bisa memberikan angka pasti jumlah anggotanya yang akan memberikan hak suaranya. Penyebabnya anggota PWRI setiap waktu mengalami pasang surut. 

"Anggota PWRI itu pasang surut. Dalam satu tahun ada yang masuk dan ada yang meninggal. Jadi sekarang dan saat Pemilu tahun depan berbeda jumlahnya," kata Suwarno, pensiunan Kementerian Tenaga Kerja tersebut. 

Rangkaian HUT PWRI ke 61, selain seremoni disertai sosialisasi pemilu, di komplek Balaikota Semarang juga akan digelar senam bersama ratusan anggota PWRI. 

"Kesempatan ini juga menjadi momen untuk melakukan sosialisasi dan kumpul kumpul," kata Mulyadi, Ketua panitia HUT PWRI ke 61 Kota Semarang. 

Menurut Mulyadi, PWRI tidak hanya menaungi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun juga menaungi Pensiunan BUMD, BUMN dan juga perangkat desa dan kelurahan. 

Kepala Kesbangpol Sapto Adi Sugihartono, mewakili Wali Kota Semarang menyampaikan apresiasi atas semangat lansia pensiunan. 

"Wali Kota mengapresiasi semangat para pensiunan. Saat bekerja mereka memberikan yang terbaik bagi Kota Semarang. Dan saat purna mereka tetap semangat dan sehat," kata Sapto Adi.