Sukses

Apa itu Fenomena Supermoon yang Muncul 1 Agustus 2023? Simak Penjelasannya Berikut

Awal Agustus tahun ini, bumi akan melihat dua fenomena Supermoon yang akan berakhir bulan mendatang.

Liputan6.com, Bandung - Fenomena Supermoon atau bulan purnama super merupakan salah satu fenomena yang sangat dinantikan banyak orang. Pada 2023 ini, fenomena Supermoon terjadi di awal bulan Agustus (1/8/2023).

Tepatnya pada 1 Agustus 2023 mendatang, fenomena Supermoon yang muncul adalah fenomena Bulan Sturgeon atau Sturgeon Moon. Adapun fenomena jenis kedua akan berlangsung di akhir Agustus 2023 bernama fenomena Bulan Biru atau Blue Moon.

Masyarakat Indonesia dapat melihat fenomena langka tersebut dan terlihat sepanjang malam dengan mata telanjang. Namun, masyarakat harus mengetahui dalam melihat fenomena ini juga tergantung dari cuaca di masing-masing daerah.

Mengutip dari Space, Supermoon merupakan fenomena bulan yang terjadi karena jarak bulan yang lebih dekat dengan bumi. Maka orang-orang akan melihat Bulan lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Ada sekitar 30% kecerahan bulan dan peningkatan 14% pada cakram bulan yang terlihat dari bumi. Penyebab terjadinya fenomena ini karena orbit bulan yang mengelilingi bumi tidak membentuk lingkaran sempurna.

Orbit bulan tersebut berbentuk elips dan tampak seperti lingkaran memanjang atau oval sehingga ada saat-saat bulan lebih dekat ke bumi. Fenomena Supermoon diketahui terjadi ketika bulan berada pada fase bulan purnama dari siklus lunar 29,5 hari dan berada di Perigee atau titik terdekat dengan bumi dan orbitnya.

Perlu diketahui, fenomena Supermoon pada tahun ini akan terjadi empat kali dan fenomena pertama sudah terjadi pada Senin (3/7/2023) lalu. Adapun fenomena selanjutnya adalah Fenomena Sturgeon Moon (1 Agustus 2023), Blue Moon (30 Agustus 2023), dan Harvest moon (29 September 2023).