Â
Liputan6.com, Sragen - Usai mendapat laporan warga, tim Penyelamatan Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek di Sangiran, melakukan ekskavasi fosil gading gajah di Dukuh Ngebung, Desa Ngebung, Kecamatan Kaligambe, Sragen, Selasa (1/8/2023).
Suwita Nugraha, selaku Penanggung Jawab Penyelamatan Temuan dan Imbalan Monitorong Situs Museum Terpadu Sangiran mengatakan, proses ekskavasi fosil gading gajah purba tersebut melibatkan lima pekerja.
Advertisement
Usai ekskavasi terlihat penampakan gading gajah lebih jelas sepanjang tiga meter dengan diameter pangkal berukuran 20 centimeter.
Fosil diperkirakan berumur 800 ribu tahun karena ditemukan di lapisan tanah formasi satu. Suwita sendiri belum bisa memastikan jenis temuan fosil gajah tersebut. Menurutnya ada dua jenis gajah yang biasa ditemukan di wilayah Ngebung, yaitu stegodon dan elevas.
"Bisa saya pastikan gading gajah untuk jenisnya bisa stegodon bisa elevas, semenatara ini cenderung elevas," katanya.
Sebelumnya fosil gading gajah ini ditemukan warga setempat saat ingin menggali pondasi membangun rumah pada Senin sore (31/7/2023). Warga yang meyakini itu adalah fosil langsung melapor ke museum Sangiran.