Sukses

Dari Potlot hingga Sepur, Ini Deretan Kosakata Bahasa Belanda yang Jadi Bahasa Jawa

Kosakata bahasa Jawa ternyata juga banyak dipengaruhi oleh bahasa asing, termasuk bahasa Belanda.

Liputan6.com, Yogyakarta - Bahasa merupakan alat komunikasi yang memuat berbagai kosakata untuk menyampaikan pesan, pikiran, maupun perasaan. Salah satu bahasa daerah yang masih digunakan hingga saat ini adalah bahasa Jawa.

Sebagai salah satu bahasa daerah, kosakata bahasa Jawa ternyata juga banyak dipengaruhi oleh bahasa asing, termasuk bahasa Belanda. Pada dasarnya, bahasa memang bersifat fleksibel.

Terbentuknya kosakata bisa terjadi karena adanya penyerapan dari berbagai bahasa daerah maupun bahasa asing. Penyerapan tersebut kemudian disesuaikan dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa setempat.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh kosakata bahasa Belanda jadi bahasa Jawa.

1. Grip dari kata Griffel

2. Potlot dari kata Potlood

3. Setrap dari kata Straf

4. Pit dari kata Fiets

5. Sopir dari kata Chauffeur

6. Sepur dari kata Spoor

7. Direktur dari kata Directeur

8. Insinyur dari kata Ingenieur

9. Masinis dari kata Machinist

10. Sep dari kata Chef

11. Redaktur dari kata Redacteur

12. Kantor dari kata Kantoor

13. Koran dari kata Krant

14. Gubernur dari kata Gouverneur

15. Serep dari kata Reserve

Hingga kini, penggunaan kata serapan dari bahasa Belanda ke bahasa Jawa masih digunakan. Beberapa di antaranya juga telah ditetapkan menjadi bahasa baku dari bahasa Jawa.

Dalam perkembangan bahasa, unsur serapan bukan suatu hal yang salah. Hal itu karena kosakata yang dihasilkan masih berhubungan dengan akulturasi dan asimilasi.

Penyerapan bahasa asing ke bahasa daerah, termasuk bahasa Belanda ke bahasa Jawa, juga bukan merupakan bentuk meninggalkan nasionalisme dan kedaerahan. Hal ini justru merupakan bentuk perkembangan bahasa untuk mempermudah proses komunikasi satu sama lain.

(Resla Aknaita Chak)