Sukses

Fakta Menarik Cepu Lebih Terkenal dari Blora, Kok Bisa?

Wilayah Cepu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora.

Liputan6.com, Blora - Wilayah Cepu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Lokasinya berada di bagian ujung timur Jawa Tengah dan berbatasan dengan Bojonegoro Jawa Timur. Selama ini, warga luar daerah lebih mengenal Cepu daripada Blora.

Pengakuan Vicky (45), salah seorang warga asal Jakarta misalnya. Beberapa tahun silam, ia pernah berkunjung ke Kota Cepu bersama rekan-rekannya naik transportasi darat.

"Iya, hanya sekali saya ke Cepu bareng teman-teman naik kereta. Dulu itu pas dapat pekerjaan proyek," ujar Vicky kepada Liputan6.com, ditulis Jumat (04/08/2023).

Awalnya sebelum berkunjung, Vicky mengira Cepu adalah nama salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Namun setelah menginjakkan kaki di Cepu alias tahu sendiri secara langsung, ternyata nama sebuah kecamatan.

"Pas di Jakarta saya mengiranya Cepu itu kabupaten, ternyata bukan. Dulu itu pas saya berkunjung belum ada handphone android seperti sekarang ini," kata Vicky mengenang masa kunjungannya di Kota Minyak pada tahun 2003 silam.

Sementara itu, warga asal Jalan Diponegoro Gang 02, Lingkungan Ketapang, Kecamatan Cepu, Sujatmiko (56) mengungkapkan, Cepu lebih dikenal daripada Kota Blora karena dari segi fasilitas. Alasannya, kemungkinan wilayah Cepu lebih baik dari kota Blora. 

Daerah Cepu meskipun statusnya hanya wilayah kecamatan, namun masyarakat yang mendiaminya bersifat heterogen berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

"Itu salah satunya karena ada putra-putri terbaik yang berkuliah di Politeknik Energi dan Migas (PEM) Akamigas. Tentunya kita harus bangga Cepu menjadi tujuan anak-anak muda berprestasi datang dan belajar di kota ini," ungkapnya.

Sepengetahuan Sujatmiko, keberadaan lembaga pendidikan PEM Akamigas sejak tahun 2000-an juga sudah menjadi rujukan perusahaan migas luar negeri.

"Dulu dari Malaysia juga banyak yang kuliah di PEM Akamigas. Saya kan orang Cepu, jadinya ya tahu," imbuhnya.

 

2 dari 2 halaman

Mahasiswa dari Sabang hingga Merauke Kuliah di Cepu

Di lain pihak, Direktur PEM Akamigas Cepu, Erdila Indriani menyampaikan, bahwa saat ini PEM Akamigas memiliki jumlah student body sebanyak 1093 mahasiswa.

“Yang mana, 35 persennya merupakan mahasiswa program beasiswa. Selanjutnya, sebanyak 65 persennya merupakan mahasiswa regular,” ujar Erdila.

Ia memandang bahwa peran dan fungsi PEM Akamigas sebagai lembaga pendidikan tinggi inklusif, yang mampu memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai penjuru Tanah Air untuk menimba ilmu.

"Juga akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang," kata Erdila saat agenda pelantikan mahasiswa baru PEM Akamigas Tahun Akademik 2023/2024.

Menurut Erdila, saat ini PEM Akamigas juga telah melaksanakan rekrutment mahasiswa baru yang dilakukan sebanyak 4 gelombang. Ratusan mahasiswa baru yang diterima, berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ia memaparkan, jumlah peminat yang mendaftar pada gelombang pertama di PEM Akamigas sebanyak 604 orang. Selanjutnya gelombang 2 sebanyak 461, ditambah gelombang 3 sebanyak 307 dan gelombang 4 sebanyak 774. Jumlah total pendaftar dari empat gelombang sebanyak 2146 orang.

"Total sebanyak 309 orang telah melewati seleksi ketat dan menjadi mahasiswa baru yang akan mengikuti pendidikan pada tahun ajaran 2023/2024 ini," paparnya.

Dari ratusan jumlah mahasiswa baru, lanjut Erdila, mereka berasal dari 28 provinsi di Indonesia. Diantaranya dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Selanjutnya Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, Papua Tengah dan Papua Barat. 

"Semoga capaian ini dapat membawa keberkahan bagi mahasiswa yang bersangkutan, serta mampu mengangkat harkat dan derajat seluruh keluarganya dan bangsa Indonesia," ucap Erdila.

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Cirebon ini menyampaikan, pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024, PEM Akamigas juga menerima mahasiswa baru yang berasal dari luar Indonesia, yaitu Timor Leste.

"Selain itu, PEM Akamigas juga menerima mahasiswa baru dari berbagai perusahaan di luar negeri seperti Dolphin Energy Qatar dan ADNOC Abu Dhabi," tandasnya.

Video Terkini