Sukses

Viral Rusa di Indragiri Hilir Cari Pertolongan dari Kejaran Anjing di Hutan

Sebuah video penumpang pompong atau perahu kayu bermesin di Kabupaten Indragiri Hilir memanggil rusa di hutan bakau viral di media sosial.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebuah video penumpang pompong atau perahu kayu bermesin memanggil rusa di hutan bakau viral di media sosial. Rusa itu keluar dengan tertatih mendekat pompong.

Rusa menumpang pompong itu langsung jinak begitu dipegang oleh seorang emak-emak. Beberapa penumpang lainnya kemudian turun dan membawa satwa dilindungi itu masuk ke pompong.

Berdasarkan keterangan video yang tersebar di sejumlah media sosial, lokasi tu ada di daerah Sabak, Kebupaten Indragiri Hilir. Hanya saja tidak disebutkan dusun atau desanya.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Ujang Holisudin dikonfirmasi menyebut sudah melihat video tersebut.

"Petugas di wilayah sudah diminta mengecek lokasi pastinya," kata Ujang, Jumat petang, 4 Agustus 2023.

Ujang tidak mengetahui bagaimana nasib satwa liar dilindungi tersebut. Apakah diselamatkan penumpang di perahu atau tidak selamat.

"Nanti kalau ada perkembangan diinformasikan," ujar Ujang.

Sebelumnya, penumpang perahu merekam video bahwa salah satu penumpang di perahu itu merupakan seekor rusa yang tengah dikejar oleh dua anjing. Tidak diketahui apakah anjing yang hidup di hutan rawa itu liar atau dibawa oleh pemburu satwa.

Dalam video itu, seekor anjing sempat menggigit rusa. Rusa itu terus dipojokkan hingga akhirnya masuk ke perairan di rawa. Rusa akhirnya bisa menyelamatkan diri dari kejaran anjing yang mengejar.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Nyaman Dielus-elus

Tak lama kemudian, seorang emak-emak meminta menepi setelah melihat rusa dari balik dedaunan. Penumpang tadi memanggil dan rusa itu langsung menghampiri.

Rusa terlihat berjalan pincang mendekati perahu. Sejumlah penumpang turun dan mengangkat ke perahu setelah mengikat kaki rusa dengan tali.

Rusa dibaringkan di kursi penumpang. Terlihat seorang emak-emak terus mengelus badan dan wajah rusa di perahu. Rusa itu tidak menunjukkan sifat liarnya seolah merasa telah diselamatkan.

Hingga kini tidak diketahui bagaimana nasib rusa itu. Apakah telah dikembalikan ke hutan setelah dirawat atau bernasib lain.