Liputan6.com, Bandung - Saat ini fenomena puncak hujan meteor Perseid kabarnya akan berlangsung pada tanggal 12 hingga 13 Agustus 2023. Melansir dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) fenomena ini adalah sebuah fenomena batuan meteor yang melintas menuju atmosfer bumi di antariksa.
Ketika bumi melewati orbit meteor tersebut maka akan terdapat batuan yang jatuh ke atmosfer bumi. Kemudian meteor tersebut akan terbakar dan menimbulkan komet atau ekor yang kemerahan di belakangnya.
Baca Juga
Hal tersebut yang membuat fenomenanya dijuluki hujan meteor karena meteor yang jatuh ke bumi seperti tetesan hujan. Kabarnya pada pertengahan Agustus tahun ini hujan meteor tersebut akan memancar melalui satu titik langit di rasi bintang Perseus dan disebut sebagai hujan meteor Perseid.
Advertisement
Cara Melihat Hujan Meteor
Masyarakat juga bisa melihat fenomena hujan meteor tersebut dengan mata telanjang bilamana tempatnya jauh dari polusi cahaya kota. Adapun pengamatan juga bisa dilakukan menggunakan teropong bintang atau teleskop.
Adapun di Indonesia sendiri puncak hujan meteor Perseid dapat dilihat pada tanggal 13 Agustus 2023 di Indonesia. Pasalnya menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) hujan meteor ini memiliki intensitas di Indonesia sebanyak 36 hingga 61 meteor per jam.
Puncak hujan meteor perseid paling baik dapat dilihat sekitar waktu pukul 00.14 hingga 05.36 WIB. Tentunya lokasi yang sangat disarankan adalah lokasi yang gelap terutama jauh dari polusi cahaya.
Advertisement