Kronologi ABK Tercebur dan Raib Ditelan Laut Jawa

BASARNAS — Tim SAR menyisir area laut lokasi Casmanto dilaporkan tercebut di Laut Jawa, sekitar 107 mil laut dari Dermaga Tanjung Puting, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (13/8/2023). (Foto: Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya)

Liputan6.com, Palangka Raya - Pencarian Casmanto (21), anak buah kapal (ABK) Lautan Makmur 17 yang terjatuh di Laut Jawa memasuki hari kedua. Tim SAR Gabungan terus berupaya menemukan korban yang dilaporkan hilang sejak Jumat (11/08/2023) lalu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, AA. Alit Supartana, mengatakan, Casmanto diduga tercebur saat kapal berada sekitar 107 mil laut dari Dermaga Tanjung Puting, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

“Kapal tersebut dalam perjalanan dari dermaga Muara Angke, Jakarta, menuju Kuala Pembuang dengan membawa muatan ikan. Malam sekitar pukul 09.30, Casmanto yang berada di buritan diduga terpeleset dan terjatuh ke laut saat akan mengambil bahan makanan,” kata Alit Supartana, Minggu (13/8/2023).

Untuk menemukan Casmanto, Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun menurunkan tim dengan didukung satu unit rigit inflatable boat (RIB). Alit optimis, Casmanto dapat ditemukan dalam waktu dekat.

On Scene Coordinator (OSC) operasi, Heru, mengungkapkan kondisi cuaca di Laut Jawa yang cepat berubah menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Tapi dia memastikan, hal tersebut tidak mengurangi semangat tim untuk menemukan Casmanto dalam keadaan positif.

“Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan maksimal namun kendala dilapangan pada saat pencarian cuaca yang cepat berubah, sehingga membatasi waktu pencarian,” kata Heru.

Selama pencarian berlangsung, Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun bersama KSOP Pangkalan Bun dan Agen Kapal Lautan Makmur 17 tetap berkoordinasi untuk memaksimalkan upaya penyelamatan.