Sukses

Geger Suara Dentuman Dalam Tanah di Sumenep, BMKG dan Pakar Geologi Turun Tangan

Misteri suara dentuman dalam tanah di Sumenep saat ini masih diselidiki oleh BMKG da Pakar Geologi untuk mengetahui asal muasalnya.

Liputan6.com, Bandung - Masyarakat di Kabupaten Sumenep, Madura saat ini tengah dibuat heboh dengan suara dentuman misterius yang berasal dari dalam perut bumi. Adapun suara tersebut membuat banyak warga panik sejak beberapa hari ini.

Sejumlah video amatir yang turut beredar di media sosial saat ini yang memperlihatkan adanya suara ketukan. Diketahui peristiwanya terjadi pada Sabtu (12/8/2023) lalu dan kabarnya telah berlangsung selama sepuluh hari belakangan.

Warga yang mendengar suara tersebut menjelaskan jika suaranya seperti suara ketukan dalam tanah. Adapun warga juga menuturkan jika suara semakin terdengar keras dan membuat beberapa warga panik.

“Tadi pagi warga heboh karena bunyi mirip ketukan atau seperti orang menggali sumur, makin keras terdengar. Sehingga warga sekitar panik,” ujar seorang warga mengutip dari Merdeka.com.

Karena insiden suara misterius di Sumenep tersebut, warga langsung membuat laporan kepada pihak berwenang termasuk kepada Kepala Desa Moncek Tengah, Sumenep. Beberapa aparat mulai dari polisi dan TNI juga turut mendatangi lokasi itu.

2 dari 3 halaman

Beberapa Warga Mengungsi

Sejumlah warga yang mendengar suara misterius tersebut mengungkapkan jika suara dari dalam tanah tersebut mirip dengan suara orang yang tengah menggali sumur. Namun, tidak ada orang yang tengah menggali sumur di tempat tersebut.

Bahkan, suara tersebut muncul di depan rumah warga dan membuat sejumlah warga memutuskan untuk mengungsi. Melansir dari Merdeka.com ada sekitar lima kepala keluarga yang dievakuasi dan mengungsi saat ini.

Warga setempat juga diketahui melaksanakan salat istigasah dalam meminta keselamatan dan berdoa agar suara misterius tersebut cepat menghilang.

3 dari 3 halaman

Tanggapan BMKG dan Ahli Geologi

Saat ini beberapa ahli Geologi hingga BMKG telah mengunjungi lokasi tersebut untuk menyelidiki asal suara itu. Tim BMKG Stasiun Geofisika Tretes Pasuruan telah memasang seismograf di desa tersebut.

Pemasangan alat ini untuk merekam getaran yang ada di lokasi terutama untuk mengetahui lokasi sumber suara misterius tersebut. Adapun untuk mengetahui getaran yang ada di dalam bumi.

Menurut Dosen Geofisika ITS Amien Widodo pihaknya menduga adanya kemungkinan penyebab suara tersebut berasal dari keberadaan gua atau rongga di bawah tanah. Pasalnya, karakteristik tanah di desa tersebut diketahui banyak ditemukan batuan kapur.

Selain itu, penyebabnya juga diduga bisa dikarenakan adanya material yang saling berbenturan di dalam rongga. Alhasil, bisa menimbulkan bunyi seperti ketukan yang saat ini membuat geger warga.