Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak skuad Timnas U-17 sarapan bersama di rumah dinas Loji Gandrung, Solo (14/8/2013). Ajakan sarapan itu dilakukan sebelum anak asuh Bima Sakti itu terbang meninggalkan Solo.
Para pemain Timnas U-17 Indonesia tiba di rumah dinas wali kota Loji Gandrung sejak pukul 06.30 WIB. Kedatangan rombongan timnas itu tamoak didampingi coach Bima Sakti, Direktur Tekni PSSI Indra Sjafri, konsultan pelatih Timnas U-17 Frank Wormuth, anggota Exco PSSI Muhammad alias Mamed dan lainnya.
Baca Juga
Untuk menjamu sarapan skuad Timnas U-17, putra sulung Presiden Jokowi itu menyajikan menu kuliner khas Solo seperti nasi liwet, selat Solo dan soto ayam. Para pemain timnas pun terlihat lahap saat menyantap sajian sarapan pagi di pendopo eks rumah dinas Jokowi ketika menjabat Wali Kota Solo.
Advertisement
Setelah selesai sarapan, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memberikan kenang-kenangan kepada Gibran berupa jaket timnas berwarna merah. Jaket itu pun langsung dikenakan putra sulung Presiden Jokowi itu.
Napak Tilas Kamar Bung Karno dan Jokowi
Dalam kesempatan itu, Gibran mengajak para pemain, manajer dan pelatih Timmas U-17 untuk melihat dari dekat kamar bapaknya ketika menjadi Wali Kota Solo. Tak hanya itu, ia juga mengajak masuk ke kamar Bung Karno yang masih terawat dengan baik. Kamar yang terletak di bagian ruang depan Loji Gandrung itu menjadi tempat menginap Presiden RI pertama saat kunjungan ke Solo.
Coach Timnas U-17 Bima Sakti menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Solo yang telah meluangkan waktunya untuk menerima skuad Timnas U-17. Setelah sepekan menjalani pemusatan latihan, hari ini para pemain dan ofisial akan meninggalkan Solo untuk terbang ke Jakarta.
"Alhamdulillah kita bisa selesaikan TC di Solo. Mewakili keluarga besar Timnas Indonesia U-17 sangat senang," ujarnya.
Kemudian Bima pun bercerita awalnya rencana pemusatan latihan tidak digelar di Solo tetapi di Banten. Namun selanjutnya Direktur Teknik PSSI dan Exco PSSI tiba-tiba menunjuk Solo sebagai tempat pemusatan latihan.
“Pertama menyebut Solo pasti awalnya berpikir soal kulinernya enak. Eh, saya dikasih tahu coach Indra, Senin kita diundang Mas Wali untuk makan, pasti makanannya enak-enak. Dan alhamdulillah tadi makannya luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tujuan mengajak Timnas U-17 melihat langsung kamar Presiden Soekarno untuk menanamkan jiwa nasionalisme.
"Ini Rumdin Wali Kota Solo tidak saya tempati karena saya masih tinggal di rumah pribadi. Saya senang Solo jadi lokasi TC, semifinal, final dan penutupan Piala Dunia U-17" kata Gibran.
Putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku warga Solo sempat bersedih karena Piala Dunia U-20 batal digelar. Tetapi sekarang, ia mengaku senang karena Piala Asia U-23 dan Piala Dunia U-17 di Solo.
"Kita sudah tidak sabar melihat teman bermain di semifinal dan final Piala Dunia U-17. Biar saya bisa mengerahkan warga memenuhi Stadion Manahan Solo untuk memberikan semangat," kata dia.
Advertisement