Liputan6.com, Klaten - Beberapa daerah di Jawa Tengah khususnya kawasan Solo Raya sudah mengalami kekeringan air akibat kemarau yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Kondisi tersebut menjadi perhatian suporter fanatik Persis Solo, Republik Pasoepati Klaten (RPK) yang melakukan aksi sosial dengan menyumbangkan dua tangki air bersih di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.
Ketua RPK, Leonardus Giri Widodo mengatakan setelah sebelumnya menggelar event besar dengan tema 'Pasoepati Klaten Ngajak Ngaji bareng Gus Muwafiq dan Roy Jeconiah' itu masih memiliki sisa dana dari acara tersebut.Â
Advertisement
Baca Juga
"Dari infak dan sisa dana acara ngaji bareng RPK itu kami gunakan untuk memberikan bantuan air bersih di wilayah sekitar daerah kami yang kekurangan air bersih akibat kemarau yang cukup panjang ini," kata pria yang akrab disapa Giri kepada Liputan6.com di lokasi, Rabu (16/8/2023).
Â
Dana Iuran Anggota dan Infaq
Sebelum RPK melakukan kegiatan sosial bagi air bersih, dirinya mendapat laporan bahwa di wilayah Klaten sudah banyak dusun dan desa yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Giri menyebut dalam organisasi suporter yang dipimpinnya ingin memberikan kesan kepada masyarakat bahwa mereka tak melulu tentang hingar bingar mendukung tim kesayangan di dalam stadion.
"Suporter kan tidak harus tentang memberikan dukungan ke tim yang kita dukung. Awal dapat info ada wilayah kami mulai kekeringan, dengan dana yang ada kami gunakan untuk menyumbangkan air bersih," tutur dia.
Sementara itu, wilayah di Klaten yang mendapatkan bantuan air bersih tersebut untuk tahap pertama dilakukan di Kecamatan Bayat. Menurutnya kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan rutin apabila masih mendapat laporan adanya daerah kekeringan.
"Kami akan mencoba memberikan bantuan air bersih di wilayah kami khususnya Klaten. Ke depan semoga ada wilayah lain yang menjadi sasaran bantuan air bersih kami ini," pungkas dia.
Â
Advertisement