Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia (SUI), berpartisipasi dalam kegiatan Tangsel Digifest 2023 sebagai rangkaian kegiatan dari Program UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk Transformasi Digital.
Kegiatan yang digelar pada 11 - 13 Agustus 2023 itu bertujuan untuk mendukung upaya pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya wilayah Tangsel, secara berkelanjutan.
Program ini menargetkan sekitar 1.000 pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten. Selama mengikuti program ini, para pelaku UMKM dibekali berbagai materi yang relevan. Seperti pemasaran melalui platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital, guna mendukung pencapaian pemerintah Indonesia dengan target 30 juta pelaku UMKM untuk go digital pada tahun 2024.
Advertisement
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memberikan apresiasi atas implementasi program UUI untuk Transformasi Digital di wilayah Tangsel yang telah berjalan sejak Februari 2023 ini. Ia menekankan pentingnya peran sektor UMKM dalam perekonomian nasional dan berharap UMKM binaan SETC di Tangsel bisa menjadi role model ke UMKM binaan yang lain.
"Oleh karena itu, para pelaku UMKM perlu didorong untuk naik kelas melalui go digital, langkah digitalisasi ini dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar mereka," ujarnya.
Sejak didirikan pada 2007, SETC telah memberi pelatihan kepada lebih dari 67.000 pelaku UMKM di Indonesia, baik secara daring maupun luring. Program ini merupakan salah satu dari berbagai pelatihan dan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 16 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat mengatakan Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital.
"Melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional," katanya.
Direktur Eksekutif INOTEK Ivi Anggaeni berharap para pelaku UMKM yang mengikuti program UUI untuk transformasi digital dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya dalam mengembangkan usahanya secara holistik sehingga aspek-aspek kewirausahaan, digitalisasi usaha maupun implementasi usaha dapat tercakupi untuk keberlanjutan usaha mereka dan berdampak untuk menggerakkan perekonomian di daerahnya.
"Tak hanya itu, kami juga berharap teman-teman UMKM yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada pelaku UMKM lainnya. Dengan demikian, mereka dapat bersama-sama berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia," sebut Ivi.
Dalam pelaksanaan program UUI untuk transformasi digital, SETC, bersama mitra tanggung jawab sosial perusahaan Yayasan INOTEK, menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Pemerintah Kota Serang.
Â
Â
Â
Â