Liputan6.com, Deli Serdang Banyak cara dilakukan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78. Salah satunya dengan pagelaran berbagai lomba.
Seperti yang dilaksanakan oleh masyarakat di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Uniknya, di Desa Kolam ini banyak lomba yang digelar pemerintah desa setempat untuk diikuti oleh warganya. Lomba-lomba tersebut antara lain Lombal Gapura, Lomba Kebersihan, Lomba Kreativitas, hingga Lomba Ketapang atau Ketahanan Pangan.
Advertisement
Baca Juga
Untuk Lomba Kreativitas, warga-warga Desa Kolam ada yang membuat miniatur. Diantaranya miniatur helikopter, pesawat tempur, mobil tank, hingga Kapal Selam KRI Nanggala.
Konten kreator sekaligus pemilik akun Instagram @taukotembung, Aditya Gumay, yang juga warga Desa Kolam, tepatnya Dusun 4, mengatakan, warga sangat antusias mengikuti lomba.
"Saya juga salah satu juri lomba. Dimulai sejak 1 Agustus 2023, dan penilaian 15 Agustus 2023," kata Adit, sapaan akrabnya ketika berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (16/8/2023).
Rutin Dilaksanakan
Diungkapkan Adit, lomba-lomba yang digelar di Desa Kolam ini rutin dilaksanakan setiap menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Biasanya, begitu lomba diumumkan, sejak 1 Agustus setiap tahunya para warga yang berada di dusun masing-masing sudah mulaimenghias kampungnya.
"Itu tadi, ada yang mulai merakit atau membuat miniatur, kemudian ditampilkan atau dipajang di masing-masing dusun," ungkapnya.
Tidak hanya itu, setiap dusun di Desa Kolam biasanya memiliki tema masing-masing. Secara keseluruhan, ada 13 dusun yang ikut lomba untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78.
"Setahu saya, lomba-lomba seperti ini sudah berjalan lima tahun lebih. Dan ini tahun keenam," Adit menuturkan.
Advertisement
Gotong Royong
Menurut Adit, lomba-lomba seperti ini sangat baik untuk merawat rasa kebersamaan. Sebab, budaya gotong royong akan semakin terjaga.
"Jadi, warga di setiap dusun itu saling gotong royong untuk menghias kampungnya sebaik mungkin. Nah, di sini bentuk kebersamaan itu. Saling bantu membantu satu sama lain," ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, semua kalangan ikut terlibat, mulai dari anak-anak hingga orang-orang tua.
"Yang anak bantu yang tua. Saling melengkapi, lah. Itukan budaya kita, budaya gotong royong namanya," Adit menuturkan.
Buat Warga Luar Penasaran
Sebagai konten kreator, Adit juga tidak lupa membagikan video mengenai aktivitas di Desa Kolam untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Adit sering membagikannya di akun Instagram @taukotembung.
"Kalau saya posting, banyak juga yang nanya-nanya soal kegiatannya. Banyak respons positif, lah," sebutnya.
Sebagai Warga Negara Indonesia, Adit merasa kegiatan untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI harus terus dilestarikan.
"Karena, kalau bukan kita yang muda-muda, siapa lagi. Ini salah satu bentuk nasionalisme. Apalagi, ada peserta yang menghasilkan kreasi miniatur Kapal Selam KRI Manggala. Tujuannya apa, sebagai bentuk mengenang para patriot yang gugur," Adit menandaskan.
Advertisement
Dibagikan di Akun Instagram @taukotembung
Lihat postingan ini di Instagram