Sukses

Popularitas Sambal Roa, Si Pedas Penggugah Selera dari Tanah Minahasa

Sambal roa, hidangan pedas khas Indonesia, punya sejarah menarik yang melibatkan perpaduan budaya dan cita rasa unik.

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dari sambal pada umumnya yang dihidangkan bersama nasi hangat dan lauk lainnya. Kelezatan sambal roa terkenal enak sebagai sambal cocolan yang disantap bersama dengan pisang goreng, singkong goreng, dan bubur.

Kota Manado kembali hadir dengan kenikmatan kulinernya, ibu kota provinsi Sulawesi utara ini memiliki sambal khas Indonesia yang berbahan dasar ikan. Sambal roa Namanya, sambal yang berbahan dasar ikan roa ini menjadi salah satu sambal yang digemari oleh masyarakat setempat dan sudah terkenal menjadi salah satu sambal pedas di Tanah air.

Tak hanya memiliki sambal dabu-dabu, sambal roa juga memiliki banyak penggemar karena berasal dari ikan roa asap yang dihaluskan. Butuh waktu berhari-hari untuk mengasapi ikan ini. Ikan roa merupakan ikan laut jenis ikan terbang yang bisa ditemui di daerah perairan laut utara pulau Sulawesi hingga kepulauan maluku.

Jika di Manado dikenal dengan sambal roa, berbeda dengan di Gorontalo yang menyebut sambal ini dengan sebutan sambal sagela, sementara di maluku disebut dengan sambal galafea.

Ikan roa atau ikan julung-julung ini memiliki ciri khas rahang bawahnya lebih panjang dari rahang atasnya. Seperti memiliki tombak dimulutnya, atau seperti paruh yang panjang dengan permukaan yang halus mengkilap berwarna perak dan hitam, berkembang biak di laut dengan panjang tubuh bisa mencapai 30 cm.

2 dari 4 halaman

Asal Usul Sambal Roa

Dikenal dengan rasa pedas yang menyengat namun juga kaya akan cita rasa gurih, sambal roa telah menjadi favorit bagi para pecinta makanan pedas. Para juru masak dan penjual kuliner di berbagai daerah telah berlomba-lomba menghidangkan sambal roa dengan bermacam variasi resep dan tingkat kepedasan yang berbeda. Menjadi pilihan tak terlewatkan bagi mereka yang ingin menikmati pengalaman kuliner yang menggoyang lidah.

Jika melihat ke masa lampau. Konon, sambal roa tercipta pada 1756 karena pengaruh peperangan yang dilakukan oleh 3 negara Eropa, yaitu Portugis, Prancis dan Inggris

Kala itu, ketiga negara tersebut sedang terlibat peperangan sebagai faktor pencarian wilayah baru negara-negara wilayah Eropamelalui penjelajahan samudera. Perancis sempat memengangi perang melawan Inggris di Port Mahon, Mediterania. Padahal saat itu, Port Mahon adalah salah satu pangkalam Angkatan laut Inggris.

Kemenangan itu membuat juru masak Perancis yang Bernama Richellieu menyajikan hidangan istimewa salah satunya sambal yang terbuat dari ikan roa. Pada saat itu, salah satu bahan sambal roa adalah minyak zaitun sebagai pengganti krim.

Alhasil, sajian sambal roa pada saat itu mendapatkan tempat sebagai inspirasi makanan favorit bagi penjelajah samudera.

3 dari 4 halaman

Proses Pembuatan

Dalam sebuah Langkah yang melibatkan keahlian kuliner dan tradisi lokal, proses pembuatan sambal roa telah menjadi sorotan di kalangan penggemar kuliner. Sambal roa, saus pedas yang terkenal dari Manado, Sulawesi Utara, dihasilkan melalui serangkaian tahap yang cermat.

Bahan yang diperlukan dalam membuat sambal roa yaitu ikan roa, jahe, bawang putih, bawang merah, cabai, tomat, daun jeruk, daun sereh, dan sedikit minyak.

Pertama, ikan roa segar dikeringkan secara tradisional menggunakan asap, memberikan rasa khas yang kuat pada bahan utama. Kemudian, ikan yang telah kering dihaluskan menjadi serbuk halus, yang nantinya akan dimasak bersama bumbu-bumbu pilihan seperti cabai, tomat, dan bumbu lainnya.

Proses penggilingan dan pencampuran ini dilakukan secara hati-hati untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang pas.

Sambal roa telah mencapai berbagai prestasi yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu saus pedas paling diakui secara internasional. Dengan cita rasa yang unik dan kompleks, sambal roa berhasil meraih perhatian dunia kuliner.

4 dari 4 halaman

Popularitas Sambal Roa

Sambal roa telah menjadi daya Tarik utama dalam festival kuliner internasional, memenangkan penghargaan dalam kompetisi rasa dan inovasi makanan. Sambal roa telah menciptakan identitas yang kuat sebagai pendamping makanan.

Dalam dunia ekonomi, sambal roa telah berhasil mengatasi kebatasan geografis dan berhasil diekspor ke berbagai belahan dunia. Kelezatannya telah meraih penggemar dari berbagai latar belakang budaya dan cita rasa.

Sambal roa juga telah diintegrasikan dalam berbagai jenis masakan, termasuk masakan modern dan inovatif, Prestasi-prestasi ini tidak hanya mengangkat popularitas sambal roa, tetapi juga membuktikan bahwa bahwa saus pedas ini memiliki potensi untuk terus bersinar hingga kancah global.