Sukses

Mengenal Bukit Batu Daya, Tebing Raksasa di Kalimantan Barat

Terletak di Kabupaten Ketapang, Bukit Batu Daya ini termasuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).

Liputan6.com, Ketapang - Kalimantan Barat menyimpan sejumlah tempat wisata menarik, yang menawarkan keindahan alam salah satunya adalah Bukit Batu Daya. Terletak di Kabupaten Ketapang, batu raksasa ini masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).

Bukit Batu Daya memiliki ketinggian 958 meter di atas permukaan laut. Maka tak heran jika objek tersebut sangat digemari para pecinta alam. Sebab, bukit ini tergolong sebagai lokasi wisata ekstrem yangberbahaya.

Pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan tebing dari bebatuan keras yang sangat curam. Tak jarang, awan yang menghiasi di sekitar area tebing membuat Bukit Batu Daya terlihat makin indah.

Untuk menuju lokasi para wisatawan dapat memilih jalur Dusun Keranji, Desa Batu Daya, Kecamatan Simpang Dua. Jika dari Pontianak menuju Batu Daya perjalanan memakan waktu sekitar 4-5 jam.

"Dari Pontianak lewat perjalanan darat rata-rata sekitar 4 atau 5 jam tergantung kecepatan," ungkap Kusuma, salah satu wisatawan, Senin (21/8/2023).

Tak hanya indah, Bukit Batu Daya juga memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, bukit itu bisa memperdaya pandangan kita dengan berbagai bentuk yang unik. Bahkan, pengunjung menyebut bukit tersebut menyerupai punuk unta, sehingga seringkali bukit itupun disebut Bukit Unta.

Bukit Batu Daya terdiri dari tiga buah batu besar yang jaraknya saling berdekatan. Di belakang Batu Daya disebut “Kuang Kande”. Kemudian batu yang paling kecil bentuknya menyerupai kepala unta, disebut dengan “Belah Ullu”.

Di bagian atas dari Belah Ullu terdapat tonjolan batu yang berbentuk seperti sedikit persegi. Batu ini disebut dengan “Raban Manok (Kandang Ayam)” dikarenakan bentuknya seperti bentuk kandang ayam.

Masyarakat sekitar percaya bahwa pengunjung yang ingin berwisata harus izin terlebih dahulu dan diwajibkan untuk selalu menjaga tutur bicara jika berada di Bukit Batu Daya karena menyimpan mistis.

Bahkan setiap tahunnya, mereka menggelar ritual adat di Bukit Batu Daya untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya masyarakat Ketapang, Kalimantan Barat.

"Di sana setiap tahun juga ada ritual adat, tetaapi saya lupa bulan apa," pungkas Kusuma.