Sukses

Berbagai Kepribadian Wanita Karir Dilihat dari Etos Kerjanya, Apa Kamu Salah Satunya?

Cukup banyak wanita karir di Indonesia dengan cara, etos kerja, serta kepribadian yang beragam.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda, termasuk wanita karir. Ada cukup banyak tipe kepribadian wanita karir dilihat yang bisa dilihat dari cara dan etos kerjanya.

Kini, menjadi wanita karir di Indonesia adalah hal yang umum. Bahkan, pada 2018 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sebanyak 47,95 juta wanita yang bekerja.

Selain itu, laporan Women in Business 2020 yang dirilis lembaga Grant Thornton International mencatat, bahwa Indonesia menjadi negara keempat dengan jumlah wanita di posisi manajemen senior terbanyak, setara dengan Meksiko.

Meski cukup banyak wanita karir di Indonesia, tetapi cara dan etos kerja, serta kepribadian setiap wanita karir berbeda-beda. Lewat sebuah hasil riset yang dilakukan di Jepang lembaga riset internasional, Career Woman Lab menyimpulkan ada tujuh tipe wanita karier.

Seperti apa saja tipe dan kepribadian wanita karir dari hasil riset ini? Berikut ulasannya.

 

2 dari 2 halaman

7 Kepribadian Wanita Karir

1. The showy type

Kepribadian wanita karir yang satu ini adalah mereka cenderung menikmati kebebasan. Biasanya mereka akan mengambil pekerjaan yang dapat mereka pamerkan pada rekan kerja.

Mereka juga akan terus membuktikan diri mereka sehingga bisa dikagumi oleh orang lain.

2. The professional type

Wanita karir dengan tipe yang satu ini biasanya memiliki kepribadian bijaksana dalam menjalani hari-hari mereka, bahkan di luar pekerjaan. Mereka juga akan dengan mudah membuat keputusan dalam waktu cepat dengan pertimbangan yang matang.

Tipe wanita karir seperti ini adalah orang-orang yang mampu membuat perubahan dan cenderung memiliki keinginan untuk terus diandalkan, baik oleh atasan maupun oleh rekan kerja. Motivasi mereka cukup besar terhadap pekerjaan. Bagi mereka, bekerja adalah hobi.

3. The bandwagon type

Tipe kepribadian wanita karir yang satu ini adalah mereka tidak pernah merasa puas dengan situasi hidup yang dijalani dan berusaha untuk terus mengikuti tren agar terlihat baik di mata orang lain. Pada intinya, mereka memang tidak fokus mengejar karir, melainkan mengejar target untuk menemukan pasangan yang memiliki status sosial yang tinggi.

Wanita karir dengan tipe seperi ini biasanya memerhatikan bagaimana orang lain memandang mereka sehingga standar yang tinggi juga disematkannya dalam memilih pasangan.

4. The gung-ho type

Kepribadian wanita karir dengan tipe ini cukup menarik, karena gung ho sendiri merupakan kata sifat yang berarti sangat bersemangat. Jika sudah begitu, kamu pasti bisa mengetahui seperti apa kepribadian wanita karir yang satu ini.

Mereka adalah tipe wanita yang selalu bersamangat dan menularkan semangat, bahkan kepada orang-orang yang sedang mengalami hari yang buruk. Semangat yang ada dalam diri mereka mendorong untuk berikan performa terbaik. Ingin belajar menyeimbangkan kehidupan kerja dan personal? Kamu bisa mengambil inspirasi dari tipe wanita karier satu ini.

 

5. The humdrum type

Kepribadian wanita karir yang satu ini biasanya membuat rekan kerjanya kesulitan untuk mengajak berkomunikasi. Mereka cenderung pendiam karena tidak cakap dalam berkomunikasi dan memilih untuk larut dalam dunia kecil mereka.

Karakter wanita karier satu ini cenderung pasif dan dikenal tidak memiliki ambisi besar dalam meniti karier.

6. The oddball type

Kepribadian wanita karir yang satu ini cukup unik karena biasanya mereka akan menikmati hal-hal yang disukai sesuai dengan kebiasaannya dan bekerja hanya untuk kesenangan hidup mereka. Kondisi ini ditemukan pada wanita karier yang baru memasuki awal usia 30 tahun.

Fokus mereka adalah untuk menikmati hidup sebaik mungkin, sesuai dengan keinginannya.

7. The casual career woman

Wanita karier dengan tipe yang satu ini biasanya mengedepankan nilai keseimbangan dan mencari kebahagiaan yang dapat mereka raih. Mereka juga memiliki pola pikir yang cukup tradisional dengan memilih untuk keluar dari pekerjaan mereka ketika sudah menikah dan fokus untuk mengurus rumah tangga. Kebahagian mereka bukan memiliki jabatan tinggi, tetapi sebuah pernikahan.