Liputan6.com, Jakarta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto mengapresiasi pelaksanaan Bangka Expo 2023.
Bangka Expo merupakan event tahunan dalam rangka mempromosikan pariwisata, seni budaya, ekonomi kreatif dan pelaku usaha yang ada di wilayah Kabupaten Bangka dengan mengusung tema "Bangka Ekonomi Kreatif dan Inspiratif".
Baca Juga
Ketika meninjau stand pameran, Harun menemui beberapa pelaku usaha dan seniman untuk mensosialisasikan pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual seperti merek dagang dan karya seni sehingga memperoleh perlindungan hukum.
Advertisement
"Kami berharap Pemkab Bangka dapat terus mencatatkan ekspresi budaya tradisional dan pengetahuan tradisional sebagai Kekayaan Intelektual Komunal," ujar Harun, Kamis (24/08/2023).
Sementara itu Bupati Bangka, Mulkan menuturkan pihaknya selalu berupaya untuk mengintegrasikan dan mengenalkan berbagai kebudayaan yang ada di Kabupaten Bangka kepada masyarakat luas.
"Kegiatan ini juga merupakan ajang perekat tali silaturahmi seluruh masyarakat di Kabupaten Bangka, serta upaya untuk meningkatkan penghasilan UMKM dan perekonomian masyarakat," ucap Mulkan.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 105 Peserta baik dari unsur pemerintah maupun pelaku usaha yang dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 22 Agustus hingga 26 Agustus 2023.
Sekedar informasi Kabupaten Bangka sendiri telah mendaftarkan 13 kekayaan intelektual yang terdiri dari 5 Ekspresi Budaya Tradisional yaitu Tari Kedidi, Rebo Kasan, Nganggung, Memarong dan Nujuh Jerami.
Serta 8 Pengetahuan Tradisional yaitu, Begutok atau Gegutok, Kue Kujo, Kelesan, Betungkah, Otak-otak Belinyu, Ayam Tim Jurung, Pantiaw Belinyu dan Kretek Bangka.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kejaksaan Negeri Bangka Putin Helena Laoly, Sekretaris Daerah Bangka Andi Hudirman, Jajaran Fokopimda, Kepala Lapas Sungailiat Zullaeni, Ketua Tim Penggerak PKK Yusmiati serta para kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa.