Sukses

Truk Tangki Tabrak Karnaval di Pacet Mojokerto, Diduga Alami Rem Blong

Sebuah truk tangki bermuatan air menabrak penonton karnaval di Pacet Mojokerto, saat ini diketahui terdapat tiga korban meninggal dunia dan belasan korban alami luka-luka.

Liputan6.com, Bandung - Kecelakaan terjadi melibatkan truk tangki berisi air dan sejumlah penonton karnaval HUT RI terjadi di Pacet Mojokerto. Saat ini, dikabarkan jika kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.

Saat ini, diketahui ada beberapa korban yang tertabrak dengan kondisi luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia. Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menyampaikan jika sementara terdapat dua orang korban meninggal dunia karena kecelakaan tersebut.

“Data sementara dua orang meninggal dunia. Mudah-mudahan hanya itu saja,” ujarnya mengutip dari Antara.

Saat dihubungi, pihaknya menjelaskan saat ini masih melakukan koordinasi serta pengecekan pada sejumlah rumah sakit serta tempat perawatan lainnya dalam mendata korban. Ia menyampaikan jika sementara ini total korban dalam insiden tersebut sekitar 19 orang.

Melansir dari Merdeka.com saat ini informasi dari tim kesehatan menyampaikan jika terdapat tiga orang korban meninggal dunia. Adapun 16 orang korban lainnya yang mengalami luka-luka mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

2 dari 2 halaman

Diduga truk alami rem blong

Insiden terjadi pada Kamis sore. Warga diketahui tengah menggelar acara karnaval dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan 17 Agustus. Pada saat yang sama sebuah truk tangki berisi air melaju ke arah turunan.

Truk tangki berisi air tersebut diduga mengalami rem blong dan melaju dari arah atas jalan tersebut. Adapun jalanan di lokasi kejadian adalah jalanan menurun dan truk menabrak sejumlah orang yang tengah menyaksikan karnaval di lokasi tersebut.

Melalui video amatir yang beredar di media sosial saat ini terlihat beberapa sepeda motor yang terparkir juga turut tertabrak oleh truk. Beberapa warga juga turut memenuhi jalan raya dan berupaya menolong korban-korban tersebut.

Video Terkini