Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna turut berpartisipasi dalam acara Serang Fair 2023 sebagai rangkaian kegiatan dari Program UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk Transformasi Digital di Serang, Banten.
Program pemberdayaan UMKM Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah payung Program Keberlanjutan 'Sampoerna Untuk Indonesia tersebut digelar pada 23-27 Agustus 2023.
Serang Fair merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Serang dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-16 Kota Serang dengan tujuan memperkenalkan potensi produk-produk unggulan, wisata, industri, seni dan kebudayaan Kota Serang kepada masyarakat.
Advertisement
UUI untuk Transformasi Digital merupakan program yang bertujuan mengakselerasi pengembangan UMKM melalui penguatan kapasitas dalam pemasaran digital sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing. Program ini menargetkan sekitar 1.000 pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
Para pelaku UMKM dibekali berbagai materi yang relevan, seperti pemasaran melalui platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital. Program ini turut mendukung pencapaian pemerintah Indonesia dengan target 30 juta pelaku UMKM untuk go digital pada 2024.
Dalam pelaksanaan program UUI untuk transformasi digital, SETC, bersama mitra tanggung jawab sosial perusahaan Yayasan INOTEK, menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Pemerintah Kota Serang.
Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan sektor UMKM merupakan salah satu soko guru perekonomian nasional. Maka itu, ia berharap UMKM binaan SETC di Serang dapat menjadi contoh bagi para pelaku UMKM lainnya dalam berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian.
"Saya berharap para pelaku UMKM di Kota Serang dapat terus berkembang. Salah satu caranya yaitu melalui teknologi. Dengan demikian, teman-teman UMKM di Serang dapat memperluas peluang serta menjangkau konsumen dari berbagai daerah," ujar Syafrudin.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang, Wahyu Nurjamil. Menurutnya kolaborasi pemerintah, industri, masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, kami akan terus mengembangkan UMKM agar bisa naik kelas dan berkualitas.
"Kami dorong mereka agar bisa go digital sehingga mampu meningkatkan daya saing untuk meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM," ujar Wahyu.
Sejak dimulai pada 2007, program SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 67.000 peserta di Indonesia, baik secara daring maupun luring. Program ini merupakan salah satu dari berbagai pelatihan dan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 16 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital.
"Melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional," ujarnya.
Direktur Eksekutif INOTEK Ivi Anggaeni berharap bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti program UUI untuk Transformasi Digital dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya dalam mengembangkan usahanya.
"Tak hanya itu, kami juga berharap teman-teman UMKM yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada pelaku UMKM lainnya. Dengan demikian, mereka dapat bersama-sama berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia," ia menambahkan.