Sukses

Pelatih Barito Putera Ungkap Penyebab Kekalahan di Kandang Bali United

Barito Putera harus mengakui keunggulan Bali United FC dengan skor akhir 2-1 pada pekan ke-10 Liga 1 2023.

Liputan6.com, Gianyar - Bali United FC sukses mengalahkan tim tamunya dalam ajang kompetisi Liga 1 2023/2024 pekan ke-10 dengan skor akhir 2:1. Barito Putera harus mengakui keunggulan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu meski peluang pertandingan tersebut berjalan secara seimbang. Namun, Dewi keberuntungan lebih berpihak kepada tim tuan rumah yang bisa memanfaatkan kesempatan terkecil sehingga bisa unggul.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengakui pertandingan pada Minggu malam itu berjalan menarik, kedua tim nampak bermain seimbang lantaran tidak banyak peluang yang tercipta dari kedua tim.

"Pertandingan hari ini berjalan seimbang. Tidak banyak peluang kedua kesebelasan dari kombinasi dan permainan dari bawah ke depan kedua ksesebalasan sama-sama disiplin. Hanya peluang terjadi dan Bali memiliki peluang yang dimanfaatkan sangat baik oleh mereka," kata pria yang akrab disapa RD itu usai pertandingan, Senin (28/8/2023).

Meski begitu, RD mengaku memberikan apresiasi kepada anak asuhannya yang sudah berusaha menampilkan laga menarik saat melawan Bali United FC tersebut. "Saya berterima kasih kepada para pemain saya sudah berusaha dan kerja keras dan diperlihatkan dalam pertandingan hari ini," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Lost Control Bola

Menurutnya, kesalahan hingga terciptanya dua gol tersebut tak membuat dirinya menyalahkan pemainnya, ia bahkan menyalahkan dirinya sebagai penyebab kekalahan timnya itu. Lantaran anak asuhannya terlalu memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Bali United FC hal itulah yang membuat Barito Putera bermain sering lost control.

"Optimisme beberapa hari ini membuat anak-anak terlalu semangat sehingga membuat pemain saya banyak lost control," tutur dia.

Saat dikonfirmasi banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan wasit Nendi Rohaendi kepada anak asuhannya RD menyebut dirinya tidka bisa memprediksi statistik suatu pertandingan.

"Mengenai statistik (kartu kuning) tidak searah atau sejalur saya sih pengin menang. Tapi, saya akan jadikan evaluasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.

Sementara itu, Muhamad Buyung Ismu Lessy mengatakan dirinya dan rekan-rekannya sudah berjuang maksimal namun hasil akhir belum bisa sesuai apa yang mereka harapkan.

"Sebagai pemain mungkin kita belum punya rejeki hari ini, semoga untuk pertandingan selanjutnya bisa mendapatkan hasil lebih baik," pungkas Buyung.