Sukses

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Resmi Gabung PDIP

Setelah angkat kaki dari Partai Nasdem, kini Danny Pomanto gabung PDIP.

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto resmi bergabung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal itu ditandai dengan penyerahan kartu anggota kepada wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu pada acara Rakerda III PDIP, di Hotel Claro Makassar, Senin (28/8/2023). 

Tak hanya menyerahkan kartu anggota, Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pengurus Pusat PDIP, Komaruddin Watubun juga memakaikan jaket merah kepada Wali Kota Makassar dua periode tersebut. 

"Selamat datang di rumah besar PDI Perjuangan," kata Komaruddin.

"Terima kasih," balas Danny sebelum memakai jaket kebesaran PDIP.

Danny Pomanto menjelaskan alasan dirinya bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu karena dirinya adalah pejuang. Danny pun berjanji akan berjuang memenangkan PDIP di Sulawesi Selatan. 

"Saya ini pejuang atau petarung, Saya bergabung di PDIP Perjuangan karena kita ingin berjuang bersama, apa yang kita ingin capai adalah Pileg dan Pilpres," kata Danny. 

2 dari 2 halaman

Angkat Kaki dari Partai Nasdem

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto secara resmi telah mengundurkan diri dari keanggotaan Partai NasDem. Wali Kota Makassar dua periode itu pun mengemukakan sejumlah alasan dirinya cabut dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

Salah satu alasannya adalah karena Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden. Namun Danny mengaku itu bukanlah satu-satunya alasan dirinya mundur dari Partai NasDem.

"Bisa juga karena alasan NasDem calonkan Anies, saya kira itu bukan satu-satunya alasan," kata Danny Pomanto, Senin (3/7/2023).

Danny pun secara terang-terangan mengisyaratkan dirinya akan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuaangan (PDIP). Dimana diketahui PDIP sebelumnya telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Insya Allah bisa lama bisa cepat gabung PDIP, saya tidak ingin menjadi duri dalam daging dalam keputusan politik," akunya.

Tak hanya dirinya, seluruh anggota keluarganya juga ditarik mundur dari keanggotaan Partai NasDem. Dia mengaku akan berlabuh ke partai yang dekat dengan rakyat.

"Kami mundur satu keluarga, anak dan istri karena alasan keluarga. Saya kira kita istrahat dulu sambil melihat kondisi yang mana partai dekat dengan rakyat," ucapnya.

 

Simaklah video pilihan berikut ini: