Warga Pinggiran Pekanbaru Kini Bisa Nikmati Air Bersih dari Sumur Bor

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan, air bersih bagi tubuh manusia sangat penting. Hal ini mengingat hampir 70 persen bagian tubuh manusia terdiri dari air.

Kesulitan air bersih sudah dirasakan masyarakat belahan dunia. Salah satunya dipengaruhi oleh Fenomena El Nino yang membuat cuaca makin kering.

Iqbal mencontohkan India. Saat ini, negara Bollywood itu suhu panasnya mencapai 50 derajat Celsius tapi Indonesia masih beruntung meskipun terkena dampak El Nino.

"Alhamdulillah di Riau sejak Agustus ini sudah 5 kali hujan lebat sehingga dampak kebakaran hutan dan lahan bisa diminimalisir," kata Iqbal.

Kembali ke bantuan sumur bor, Iqbal mengakui jumlah yang disediakan Polda Riau masih kurang. Harapannya bantuan sumur ini dilakukan setiap tahun, baik oleh Polres hingga Polsek.

"Insya Allah dapat dimanfaatkan, kalau ada kekurangan komunikasikan," ujar Iqbal.

Iqbal menjelaskan, kegiatan dalam rangka Bakti Sosial Polri memeriahkan Kemerdekaan serentak dilakukan di Indonesia. Pekanbaru merupakan salah satu lokasi tepat karena masih ada sejumlah daerah kesulitan air bersih.

"Kalau kebutuhan air bersih sudah cukup, masyarakat bisa fokus ke aspek lain, semoga bermanfaat," ucap Iqbal.

Selain 23 lobang sumur bor, Polda Riau juga mendirikan 15 tower, 15 tangki air dan 15 mesin pompa air.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut pemerintah daerah hanya bisa memenuhi 10 persen kebutuhan air bersih masyarakat. Sisanya dipenuhi secara mandiri oleh warga.

Melalui perusahaan daerah air minum, Pemerintah Kota Pekanbaru terus meningkatkan kapasitas air bersih. Pembangunan infrastruktur air terus digesa sampai saat ini.

"Setelah sumur bor ini, ke depannya bisa mengatasi kawasan kumuh kalau ada program dari Polda," harap Indra.