Liputan6.com, Lembata - Tak hanya populer dengan destinasi wisata alamnya, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga memiliki sajian kuliner khas yang unik dan lezat. Salah satu sajian khas NTT yang wajib dicoba adalah rumpu-rampe.
Rumpu-rampe merupakan kuliner NTT, khususnya masyarakat di Lembata dan Flores Timur. Selain di NTT, kuliner ini juga sudah banyak dikenal di wilayah lainnya.
Nama rumpu berarti banyak, sedangkan rampe artinya beragam. Sesuai namanya, rumpu-rampe merupakan jenis masakan yang menggabungkan banyak jenis sayuran.
Advertisement
Baca Juga
Bahan-bahan sayuran tersebut membuat sajian ini menjadi kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Konon, makanan ini juga bisa membantu pemulihan penyakit diabetes dan hipertensi.
Salah satu sayuran yang digunakan adalah daun pepaya dan bunga pepaya. Kandungan zat yang terdapat dalam dua bahan itu menjadi penyebab klaim rumpu-rampe bisa menyembuhkan penyakit diabetes dan hipertensi.
Selain dua bahan tersebut, sajian ini juga dibuat dari daun ubi (singkong), buah pepaya yang masih mentah, bunga pepaya, dan jantung pisang. Perpaduan bahan-bahan ini akan berpadu dengan berbagai bumbu rempah, sehingga menghasilkan rasa pahit yang khas.
Untuk membuat rumpu-rampe, sayuran tersebut harus direbus terlebih dahulu. Selanjutnya, ditambah udang rebon untuk menghasilkan cita rasa yang sedap.
Rumpu-rampe kemudian dimasak dengan cara ditumis hingga aroma wanginya keluar. Biasanya rumpu-rampe juga disajikan dengan ikan bakar, jagung titi, jagung bose, maupun nasi putih. Hingga kini, rumpu-rampe masih menjadi sajian khas dan favorit masyarakat NTT.
Penulis: Resla Aknaita Chak