Sukses

Demokrat Gorontalo Resmi Cabut Dukungan Kepada Anies Baswedan

Poin tersebut diantaranya, Partai Demokrat secara resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Liputan6.com, Gorontalo - Usai Partai NasDem mengumumkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan, Partai Demokrat mengambil keputusan lain. Salah satunya pengurus Partai Demokrat yang ada di Provinsi Gorontalo.

Keputusan tersebut dituangkan dalam dua poin penting yang menjadi dasar Partai Demokrat hengkang dari koalisi perubahan. Poin tersebut diantaranya, Partai Demokrat secara resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. 

Keputusan ini tidak hanya mencerminkan perubahan signifikan dalam dinamika politik nasional, tetapi juga menegaskan komitmen partai untuk menghormati kesepakatan koalisi yang ada.

Kedua, Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari koalisi Perubahan & Persatuan (KPP) karena terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang telah disepakati selama ini. Keputusan ini diambil untuk memastikan kesetaraan antara tiga partai koalisi tetap terjaga dan setiap keputusan koalisi harus sesuai dengan kesepakatan bersama.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Gorontalo, Erwin Ismail menegaskan, langkah ini bukan semata-mata karena masalah personal. Tetapi lebih tentang menjaga etika politik yang mengedepankan prinsip kesetaraan.

"Setiap partai dalam koalisi dianggap setara, tanpa ada yang lebih tinggi, dan semua keputusan harus disepakati bersama," kata Erwin.

“Saya tekankan lagi agar publik paham dengan sikap Partai Demokrat. Ini semua terjadi bukan karena mas AHY tidak jadi Cawapres, tapi lebih kepada etika politik yang disepakati mengutamakan kesetaraan,” ujarnya.

Erwin Ismail juga menyatakan, apresiasi atas integritas dan keberanian yang telah ditunjukkan oleh Partai Demokrat dalam mengambil langkah ini. Dia menekankan, Partai Demokrat Gorontalo akan terus mendukung Ketua Umum AHY, apapun pilihan dan tujuan politik yang akan diambil oleh partai ini di masa depan.

“Alhamdulillah, melalui kejadian ini tuhan menunjukan kualitas seseorang yang kami pikir punya integritas dan keberanian membawa perubahan. Kami Demokrat Gorontalo akan senantiasa bersama [Ketum AHY]( 5130146 "") apapun pilihan dan tujuan politik kedepan,” ia menandaskan.

 

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Alasan Pilih PKB

Anies Baswedan secara resmi sudah menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden atau Bacawapres untuk Pemilu 2024. Deklarasi Anies-Cak Imin sudah dilakukan di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Keputusan Koalisi Perubahan untuk memilih Cak Imin yang merupakan Ketua Umum PKB membuat geger dunia perpolitikan Indonesia. Keputusan ini sudah membuat Partai Demokrat murka karena merasa dikhianati.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh punya alasan untuk memilih Cak Imin untuk mendampingi Anies Baswedan. Dia memuji Cak Imin yang disebutnya sosok yang tepat untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

"Saya mengenal seorang Muhaimin Iskandar. Seorang yang amat pawai, seorang organisator ulung yang bergerak dalam dunia pergerakan cukup lama. Punya kepiawaian yang tidak kalah dengan bung Anies," kata Surya Paloh dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

"Maka kedua pasangan ini bagai botol dan tutup botol. Maka pada hari ini, kita punya modal utama yang dipersyaratkan oleh konstitusi. Insya Allah ketika KPU buka pendaftaran, Insya Allah, pasangan yang pertama mendaftar adalah pasangan yang kita miliki saat ini," tambahnya.