Liputan6.com, Gorontalo - Lokasi pertambangan rakyat di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) tidak hanya menjadi lokasi untuk mencari emas. Namun, lokasi tambang tersebut kerap kali dijadikan tempat maksiat.
Hal itu terbukti banyaknya rumah-rumah kecil yang menjadi tempat hiburan. Disitulah, para panambang kerap kali mabuk-mabukan usai mereka bekerja.
Rumah-rumah kecil tersebut tidak hanya beroperasi malam hari. Siang hari pun tempat hiburan di lokasi pertambangan itu tetap beroprasi dikarenakan jauh dari jangkauan petugas kepolisian.
Advertisement
Tidak hanya minuman keras, di lokasi itu juga banyak ditemukan wanita Pekerja Seks Komersial (PSK). Mereka memang sudah menetap di lokasi itu, guna melayani para penambang hidung belang.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol turun langsung ke lokasi guna menertibkan minuman keras, senjata tajam hingga aktivitas prostitusi.
"Adanya perkelahian antara sesama penambang beberapa hari lalu setelah meminum minuman keras di salah satu cafe di lokasi tersebut maka semuanya saya tertibkan," kata Irjen Pol Angesta.
Menurut Kapolda, Setibanya di lokasi tambang, Kapolda Gorontalo langsung memerintahkan kepada seluruh personel untuk menggeledah tempat yang dicurigai menyimpan miras, senjata tajam dan PSK.
"Para wanita itu didata dan mengimbau mereka untuk segera meninggalkan lokasi," tegasnya.
Selain itu, personel yang di bantu warga juga menghancurkan rumah-rumah kecil yang diduga menjadi sarang maksiat. Sementara sajam dan minuman keras langsung diamankan ke Polda Gorontalo.
“Hari ini kita membongkar tempat-tempat minum sampai selesai agar tidak terjadi lagi perkelahian sehingga tercipta suasana yang aman dan tenteram,” tandasnya.
"Mudah-mudahan ini langkah jitu untuk menghilangkan hal-hal yang mengganggu kamtibmas di wilayah pertambangan rakyat," ia menandaskan.Tambang rakyat suwawa merupakan tambang yang berada di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bonebol, Gorontalo. Saat ini tambang tersebut sudah menjadi lokasi perusahaan PT GM yang mulai beroperasi 2024 mendatang.
Baca Juga