Liputan6.com, Jakarta - Budaya digital bukan lagi menjadi hal baru bagi masyarakat Indonesia, dan ini telah berhasil merubah cara berinteraksi, berperilaku, berpikir dan berkomunikasi dalam lingkungan masyarakat, yaitu dengan teknologi internet. Perkembangan digital ini telah menyasar ke seluruh sisi kehidupan masyarakat.
Saat ini yang paling digemari masyarakat adalah media sosial, menurut laporan We Are Social dan Hootsuite pengguna media sosial mencapai 4,76 milyar pada Januari 2023. Tiktok menjadi salah satu platform yang paling digemari masyarakat Indonesia, menurut laporan We Are Social pengguna tiktok di Indonesia mencapai 116 milyar pada April 2023.
Besarnya minat masyarakat dalam bersosial media ini telah membuka peluang dalam bisnis entertainment di Indonesia. Salah satunya yaitu TNT Media yang saat ini telah resmi hadir dan menjadi perusahaan yang akan menampung talent-talent anak muda di Indonesia yang berkeinginan untuk berkarya dalam media sosial.
Advertisement
“Sebelum TNT Media hadir disini, sudah banyak agency di luar yang ada di Indonesia, namun kami di sini hadir dengan tujuan untuk engagement lebih ke talent,” kata pendiri TNT Media, Mr Wu dalam peluncuran di Gold Coast Office pada Senin (4/9/2023)
“Kami juga mengutamakan family culture di dalam perusahaan, hal ini berarti semua karyawan dan talent yang tergabung dalam TNT Media adalah keluarga dan tidak ada senioritas,” kata Mr Wu.
Budaya kekeluargaan tersebut dibangun untuk meningkatkan happiness di lingkungan kantor.
“Bisnis hiburan tentunya bertujuan untuk menularkan kebahagiaan bagi orang lain, Apabila para karyawan dan talent kami bahagia maka itu akan memberi pengaruh positif pada produktivitasnya,” kata Hans, pendiri TNT Media di kesempatan yang sama.
Dengan berfokus pada bisnis platform media sosial dengan memproduksi live streaming, video pendek, dan konten lainnya untuk meningkatkan personal branding dan merekrut talent dengan konten yang berkualitas.
“Dalam jangka panjang kami tentunya punya target, namun untuk saat ini kami hanya berfokus pada pengembangan perusahaan, yaitu fokus dalam perekrutan talent-talent agar dapat berkembang dan menghasilkan konten berkualitas sehingga penghasilan anak muda tersebut dapat meningkat,” kata Wu.
Baca Juga