Sukses

One Piece Live Action Cetak Rekor Baru di Netflix

One Piece Live Acton diadaptasi dari manga karya Eiichiro Oda, menceritakan perjalanan petualangan kelompok bajak laut topi jerami yang dipimpin oleh Monkey D Luffy.

Liputan6.com, Yogyakarta - One Piece Live Acton memecahkan rekor baru di Netflix. Serial bajak laut topi jerami ini berhasil menjadi serial yang paling banyak ditonton.

Bahkan mengalahkan serial populer Stranger Things dan Wednesday. One Piece Live Action menduduki peringkat pertama dalam minggu pertama penayangannya di 84 negara.

Serial yang diadaptasi dari manga karya Eiichiro Oda ini mematahkan kutukan soal peralihan anime ke live action yang selalu gagal bersinar di pasaran. One Piece membuktikan kekuatan besar para nakama yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

One Piece Live Acton diadaptasi dari manga karya Eiichiro Oda, menceritakan perjalanan petualangan kelompok bajak laut topi jerami yang dipimpin oleh Monkey D Luffy. Bersama dengan sahabat-sahabatnya, Luffy menjelajahi lautan dengan tujuan menemukan harta karun legendaris: One Piece.

Versi live action dari One Piece menampilkan Inaki Godoy, Mackenyu, Emily Rudd, Jacob Gibson, dan Taz Skylar sebagai pemeran utama. Serial ini telah tersedia di Netflix sejak tanggal 31 Agustus lalu dan terdiri dari total delapan episode.

Pada akhir cerita episode ke-8, kru Topi Jerami siap untuk menggapai mimpi mereka masing-masing dan memulai perjalanan menuju Grand Line dalam pencarian One Piece yang legendaris. Adegan berpindah dengan memperlihatkan sosok misterius yang sedang memandangi poster buronan Luffy sebesar 30 juta Berry.

Sosok misterius tersebut dengan tenang membolongi poster tersebut menggunakan cerutu yang ada di tangannya. Adegan ini menampilkan Kapten Smoker, seorang perwira tinggi dalam Angkatan Laut yang sangat membenci bajak laut.

Dalam cerita manga dan anime, pertemuan pertama Kapten Smoker dengan Kelompok Bajak Laut Topi Jerami terjadi di Kota Loguetown. Munculnya post-credit ini membuat penggemar memiliki banyak harapan dan spekulasi tentang bagaimana cerita akan berkembang di musim selanjutnya.