Liputan6.com, Jakarta - Donat kampung adalah sajian lezat yang sering ditemukan di pedesaan Indonesia. Donat ini memiliki cita rasa yang autentik dan khas, berbeda dari donat-donat modern yang lebih umum.
Salah satu keunikan utama donat kampung adalah kesederhanaannya. Donat ini tidak memerlukan bahan-bahan mewah atau peralatan canggih.
Biasanya terbuat dari tepung terigu, gula, ragi, telur, dan margarin. Ini adalah bahan-bahan yang mudah ditemukan di setiap dapur rumah anda, sehingga donat kampung dapat dengan mudah dibuat oleh siapa saja.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu rahasia rasa donat kampung yang khas adalah proses fermentasinya. Setelah adonan dibuat, adonan tersebut dibiarkan mengembang selama beberapa jam.
Ini memberikan donat tekstur yang ringan, lembut, dan berongga di dalamnya. Fermentasi juga memberikan donat aroma khas yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Donat kampung memiliki cita rasa yang seimbang antara gurih dan manis. Gurihnya berasal dari tambahan garam dan margarin, sementara manisnya berasal dari gula pasir.
Perpaduan ini menciptakan sensasi yang memanjakan lidah. Beberapa orang juga menambahkan vanili atau kayu manis untuk memberikan sentuhan rasa ekstra.
Donat kampung biasanya digoreng dengan minyak dalam jumlah sedang hingga keemasan. Penggorengan ini memberikan donat lapisan renyah yang nikmat di luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan mengembang.
Cara ini berbeda dari donat modern yang sering digoreng dalam minyak yang lebih dalam dan diglazur dengan berbagai topping. Makan donat kampung sering kali memicu kenangan masa kecil yang indah.
Bagi banyak orang, donat ini adalah camilan yang sering disantap saat berkumpul dengan keluarga atau di pagi hari bersama secangkir kopi atau teh. Keunikan donat kampung juga terletak pada perasaan nostalgia yang ia bawa, mengingatkan kita pada masa lalu yang penuh dengan kebahagiaan dan kehangatan.
Â
Resep dan Cara Membuat Donat Kampung
Berikut adalah resep dan panduan langkah demi langkahnya.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- 500 gram tepung terigu serbaguna
- 1 sachet ragi instan (sekitar 7 gram)
- 250 ml air hangat
- 100 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 50 gram margarin
- 1/2 sendok teh garam
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
- Gula bubuk untuk taburan (opsional)
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Persiapan Ragin dan Air
Campurkan ragi instan dengan air hangat dalam mangkuk kecil. Biarkan selama 5-10 menit hingga berbuih. Ini menunjukkan bahwa ragi telah aktif.
2. Persiapan Adonan
Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, dan garam. Tambahkan telur dan margarin. Tuangkan campuran ragi ke dalamnya.
3. Penguluran Adonan
Uleni adonan hingga menjadi elastis dan tidak lengket. Ini akan memakan waktu sekitar 10-15 menit. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air; jika terlalu basah, tambahkan tepung.
4. Fermentasi
Tutup adonan dengan kain bersih dan biarkan fermentasi selama 1-2 jam, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
5. Pembentukan Donat
Setelah adonan mengembang, gilas adonan dengan ketebalan sekitar 1,5 cm. Gunakan gelas atau alat pemotong donat untuk membentuk donat dengan diameter sekitar 5-7 cm. Letakkan donat di atas loyang dan biarkan mengembang lagi selama 15-20 menit.
6. Penggorengan
Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng donat hingga kecokelatan di kedua sisi, sekitar 2-3 menit per sisi. Angkat dan tiriskan di atas kertas tisu untuk menghilangkan sisa minyak.
7. Penyajian
Donat kampung siap disajikan. Taburi dengan gula bubuk jika diinginkan.
Sekarang, Anda telah berhasil membuat donat kampung sendiri di rumah. Nikmatilah donat ini sebagai camilan lezat bersama keluarga atau teman-teman Anda. Selamat mencoba!
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement