Sukses

Jangan Salah, Ini Cara Membedakan Barang Branded Asli dan Palsu

Buat sebagian besar masyarakat, barang original dan barang palsu memang tidak terlihat mirip. Namun, jika diperhatikan lebih saksama, ada beberapa detail yang membuat keduanya terlihat berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum kalau barang-barang branded original dijual dengan harga selangit. Namun di samping itu, ada juga barang-barang tiruan dengan harga yang jauh lebih murah.

Para produsen biasanya membuat barang tiruan atau barang branded palsu untuk menggaet keuntungan dari masyarakat. Karena barang tiruan, barang-barang tersebut dibuat dengan detail yang semirip mungkin dengan barang aslinya.

Buat sebagian besar masyarakat, barang branded asli dan barang palsu memang terlihat mirip. Namun, jika diperhatikan lebih saksama, ada beberapa detail yang membuat keduanya terlihat berbeda.

Bagaimana cara membedakan keduanya? Berikut adalah cara membedakan barang branded asli dan palsu dari lima merek ternama. Simak, ya!

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Membedakan Barang Branded Asli dan Palsu

1. Ray-Ban

Ray-Ban menjadi salah satu barang yang banyak memiliki tiruan. Namun cara membedakan antara Ray-Ban original dan palsu adalah dengan melihat logo Ray-Ban di bagian lensa kanan.

Logo tersebut cukup kecil, tidak mudah dilihat, dan tidak dibisa dihapus. Selain itu, nomor seri barang biasanya di sisi kiri dan negara produsen di sisi kanan.

2. Levi's

Barang lainnya yang sering ditiru adalah Levi’s. Levi’s memiliki desain khas, yaitu jahitan melengkung berbentuk berlian di saku belakang jeans Levi's.

Jahitan khas ini sering disalin pada jeans palsu, tetapi dengan jahitan yang tampak asal. Selain itu, jahitan pada Levi’s asli biasanya menggunakan benang berwarna orange, namun jeans palsu biasanya menggunakan benang putih.

Cara membedakan antara barang asli dan palsu merek ini adalah dengan memperhatikan label merah bertuliskan Levi’s di saku belakang. Karena yang palsu memiliki label merah polos dengan huruf "R."

3. Sepatu Nike

Merek lain yang sering ditiru adalah Nike Air. Namun, para produsen agak kesulitan meniru sneakers ini karena bahan-bahan yang digunakannya berbeda.

Sneakers Nike asli biasanya memiliki tekstur yang keras pada kulit, sementara pada merek palsu lebih lembut. Selain itu, sol sepatu pada snakers asli juga biasanya bertekstur, berbeda dengan yang palsu karena biasanya lebih halus.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah simetri pada sepatunya. Jika terlihat asimetris, maka itu mungkin produk palsu.

4. Sepatu New Balance

Biasanya New Balance memiliki simbol merek di bagian belakang, lidah, samping sepatu, dan sisi sol, dan di sol itu sendiri. Logo berbentuk huruf N pada bagian samping sneakers dibuat dalam bentuk tambalan.

Jika ingin mengetahui barang original atau palsu, kamu bisa menyentuh solnya. Produk asli biasanya memiliki sol yang lembut, terbuat dari bahan busa, mudah dikompres dan cepat kembali ke keadaan semula.

Selain itu, sol pelindung terbuat dari karet. Sol sepatu New Balance asli memiliki lubang, logo, ukuran, dan informasi tentang modelnya.

5. Sepatu Fila

Untuk membedakan antara barang original dan palsu pada merek yang satu ini, kamu bisa memperhatikan huruf ‘F’ pada sepatu Fila. Jika melihat bahwa ada beberapa ketidakteraturan pada jahitannya, itu bisa jadi barang original.

Pada sepatu palsu, ujung-ujung huruf ‘F’ hampir menyentuh kotak yang mengelilingi logo. Selain itu, perhatikan juga detail toe cap, terutama lubang di bagian depan.

Desain asli biasanya memiliki jarak antara setiap lubang dan logo di tumit akan sama dengan logo yang ada di lidah sepatu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini