Taman Oasis Kudus, Wisata Ruang Terbuka Hijau dengan Keindahan Menakjubkan

Keberadaan Taman Oasis asri dan nyaman untuk bersantai. (Liputan6.com/Arief Pramono)

Liputan6.com, Kudus - Keberadaan Taman Oasis merupakan salah satu tujuan wisata alternatif di Kudus, Jawa Tengah yang menarik perhatian masyarakat. Dibuka pada tahun 2005, taman ini telah menjadi magnet bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan suasana di ruang terbuka hijau yang menakjubkan di Kota Kudus.

Dengan keasrian dan keindahan taman yang memikat, Taman Oasis menjadi alternatif pilihan para wisatawan yang berada di Kudus. Menyediakan ruang terbuka hijau yang luas dan terawat dengan baik, taman ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjungnya.

Taman Oasis dibuka mulai pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB. Lokasi Taman Oasis berada di Jalan Lingkar Utara, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah. Berjarak kurang lebih 5 kilometer dari Alun-Alun Kudus, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke objek wisata ini.

Rute menuju taman tersebut cukup mudah, karena lokasinya berada di pusat kota dan sangat mudah dijangkau. Untuk mencapai taman ini yang berada tak jauh dari lokasi Universitas Muria Kudus, IAIN Kudus dan lingkungan industri pabrik rokok, hanya perlu mengarahkan kendaraan dari arah Alun-alun Kudus menuju Jalan Lingkar Utara.

Objek wisata keluarga di Kota Kudus ini memiliki beberapa fasilitas yang dapat digunakan. Diantaranya tempat parkir, spot foto, mushola, foodcourt, masjid dan bilik ATM. Wisatawan yang akan memasuki taman ini tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.

Di taman ini, pengunjung harus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak boleh membuang sampah sembarangan. Penginapan yang berada di dekat Taman Oasis diantaranya Harmony Homestay, Anugrah Homestay, The Sato Hotel, Hotel Abbas, Poroliman Hotel, @Hom Hotel dan Salam Hotel.

Taman Oasis adalah tempat yang mengagumkan, yakni dengan penataan yang apik dan penuh dengan pepohonan hijau yang memesona. Pengunjung dapat duduk santai di bawah naungan pohon-pohon yang rindang, beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan.

Simak Video Pilihan Ini:

Menjelajah Eksotisnya Wisata Pegunungan Palujantung Cilacap

2 dari 2 halaman

Lokasi Foto Spot Favorit dan Olahraga

Taman Oasis menjadi wisata alternatif dan tempat olahraga bagi warga Kudus. (Liputan6.com/Arief Pramono)

Sementara itu, Heny Asmawati mengaku rutin dan meluangkan waktu mendatangi Taman Oasis saat pagi hari. Ia bersama suami dan anak-anaknya, berolahraga seperti jogging dan senam di taman yang asri tersebut. Selain tempat untuk melepas penat atau bersantai, Taman Oasis menjadi lokasi favorit untuk berolahraga.

“Kami rutin berolahraga di Taman Oasis biasanya pagi hari. Selain tempatnya dekat dengan tempat tinggal saya, suasana dan udara di taman ini segar dan bersih,” ujar Heny yang berprofesi sebagai salah satu bidan di Puskesmas Dersalam Kudus ini kepada tim Liputan6.com.

Tak hanya itu saja, menurut Heny, Taman Oasis menjadi lokasi favorit para penggemar Instagram yang mencari spot foto menarik. Para pengunjung sering menggunakan taman ini sebagai latar belakang untuk foto-foto keren mereka. Salah satu spot favorit di taman ini adalah tugu ikonik yang terletak tidak jauh dari lokasi.

“Di akhir pekan, Taman Oasis menjadi tujuan para pengunjung yang ingin menikmati berbagai kegiatan seru. Ada yang memilih untuk duduk-duduk santai, ada yang membawa anak-anak untuk bermain, jogging, atau bahkan bersepeda,” kata pengusaha Rumah Nutrisi Herbalife ini.

Taman ini benar-benar menjadi tempat yang disukai oleh warga Kota Kudus untuk menghabiskan waktu di akhir pekan. Kehadiran ruang terbuka seperti ini, sangat penting bagi mereka. Terutama di kota-kota besar, dimana kehidupan sehari-harinya penuh dengan kesibukan dan jalur lalu lintas yang padat.

Keberadaan Taman Oasis memberikan kesempatan untuk merefresh diri sejenak, sebelum atau setelah menjalani aktivitas sehari-hari. Meskipun berlokasi di tengah kota, namun suasana asri dan sejuk terasa sangat nyata di taman ini.

(Arief Pramono)