Sukses

Komisaris Termuda PT Kawasan Industri Medan, Kahfi Aulia Fokus Industri Ramah Lingkungan

Kahfi Aulia didapuk menjadi Komisaris PT Kawasan Industri Medan (KIM). Pria berusia 29 tahun ini tercatat sebagai Komisaris termuda yang menjabat di perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Liputan6.com, Medan Kahfi Aulia didapuk menjadi Komisaris PT Kawasan Industri Medan (KIM). Pria berusia 29 tahun ini tercatat sebagai Komisaris termuda yang menjabat di perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

PT Kawasan Industri Medan merupakan anak usaha PT Danareksa (Persero) di bidang jasa usaha jasa pengelolaan kawasan industri yang didirikan pada 7 Oktober 1988 dengan komposisi saham yang terdiri dari 1 lembar Saham Seri A (Dwiwarna) milik Pemerintah RI, PT Danareksa (Persero).

Kahfi Aulia, pria kelahiran 30 September 1993 ini dilantik Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sebagai Komisaris PT Kawasan Industri Medan (KIM) pada Selasa, 5 September 2023.

"Iya, sudah dilantik, dan saya minta kepada Pak Wali dilakukan secara sederhana," ucapnya, Sabtu (9/9/2023).

Walau usia masih muda, Kahfi Aulia ternyata banyak memiliki pengalaman. Selesai kuliah, pria berkacamata ini merantau ke Jakarta dan bertemu dengan teman sekolahnya.

"Saya merantau ke Jakarta dan ketemu teman SMP. Di sana kami membuat perusahan K3 yang bergerak tentang keselamatan kerja," sebutnya.

 

2 dari 3 halaman

Belajar Bisnis

Namun, usaha yang dirintis Kahfi Aulia tidak berjalan lancar. Hingga, anak pertama dari 3 bersaudara mencoba kembali ke Ibu Kota Jakarta untuk belajar bisnis.

Kahfi terus melakukan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga berhasil memajukan usahanya.

Dengan dipilihnya menjadi Komisaris PT Kawasan Industri Medan (KIM) dirinya bertekad akan membuat industri di Medan menjadi ramah lingkungan.

"Langkah yang kita lakukan pertama membuat industi KIM menjadi ramah lingkungan, sehingga bermanfaat kepada masyarakat," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Lapangan Pekerjaan

Kahfi Aulia, alumni Fisip USU Ilmu Politik ini, juga mengaku akan membuat banyak lapangan pekerjaan, khususnya di PT Kawasan Industri Medan (KIM).

"Langkah selanjutnya kita ajak anak muda terjun ke industri. Dengan banyaknya anak muda di industri akan memperbanyak lapangan pekerjaan. Juga bisa menambah pendapatan daerah," bebernya.

Dengan begitu, warga Jalan Setia Luhur Helvetia ini berjanji akan terus meningkatkan kreaktivitas anak muda yang ada di Kota Medan.

"Anak muda harus bisa terjun ke industri, karena yang muda pasti bisa berkolaborasi. Dan yang muda mempunyai ide-ide yang cemerlang," tandasnya.