Liputan6.com, Pekanbaru - Pelarian narapidana kasus pencurian sepeda motor, Syamsul Arifin, dari Lapas Bengkalis hanya hitungan puluhan jam saja. Penjahat kambuhan berumur 37 tahun itu akhirnya tertangkap tim gabungan Polres Bengkalis dan Lapas.
Kepala Polres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Setyo Bimo Anggoro menjelaskan, tahanan kabur itu tertangkap di Jalan Bantan Desa Senggoro. Lokasinya tak jauh dari Lapas Bengkalis.
Advertisement
Baca Juga
"Jaraknya sekitar 2 kilometer dari Lapas," kata Bimo didampingi Kasat Reskrim Ajun Komisaris Firman Fadhillah SIK, Kamis petang, 14 September 2023.
Bimo menjelaskan, penangkapan warga binaan pemasyarakatan Lapas ini berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan kehadiran orang tak dikenal di desa tersebut. Apalagi orang tersebut berkeliling tanpa tujuan yang jelas.
Berdasarkan informasi ini, polisi dan petugas Lapas menyisir sejumlah jalan dan gang perdesaan. Beberapa jam mencari, petugas mendapat informasi ada seseorang yang dicurigai tengah mencuri tebu.
Diduga, pria tersebut lapar karena beberapa jam tak makan. Polisi kemudian menyisir Jalan Bantan hingga akhirnya memergoki pria yang diduga tahanan kabur.
"Dia lari ke belakang musala menuju semak-semak," kata Bimo.
Â
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terjebak
Pengejaran ini mengundang perhatian masyarakat. Petugas masuk ke semak-semak hingga akhirnya tahanan tersebut tak berkutik karena kehilangan arah akibat terjebak di lokasi berlumpur.
"Selanjutnya tahanan dibawa ke Polres Bengkalis untuk diserahkan ke Lapas," ujar Bimo.
Sebelumnya, Syamsul kabur melalui plafon sel penjara. Syamsul kemudian memanjat tembok setinggi 5 meter di sisi kanan Lapas dan melewati kawat berduri.
Petugas Lapas mengetahui adanya narapidana kabur pada Rabu pagi, 13 September 2023. Jejak pria yang sudah keluar masuk penjara itu ditemukan petugas di tembok Lapas.
Â
Advertisement